Destania Kinthan Larasati, - and Kirana Dwiyanti Prasetyo, - and Belinda Widya Renda, - (2023) Laporan Pelaksanaan Magang Bidang Gizi Masyarakat di Puskesmas Jatiwates Kabupaten Jombang. Technical Report. UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA.
Text (Fulltext)
42. LAPORAN MAGANG PUSKESMAS JATIWATES 2019.pdf Download (10MB) |
Abstract
Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang memiliki 3 fokus utama permasalahan gizi yaitu stunting, ASI eksklusif, dan ibu hamil KEK. Dalam menangani permasalahan yang ada, Dinas Kesehatan memiliki 4 program unggulan yaitu Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI), Paguyuban Kakek-Nenek ASI (YUKENSI), Theurapeutic Feeding Center (TFC), dan Taman Pemulihan Gizi (TPG). Puskesmas Jatiwates terletak di Desa Jatiwates Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang memiliki 8 desa wilayah kerja. Desa wilayah kerja Puskesmas Jatiwates meliputi Desa Jatiwates, Desa Pulorejo, Desa Gabus Banaran, Desa Bedah Lawak, Desa Kedung Otok, Desa Kepuh Doko, Desa Pulogedang, dan Desa Rejoso Pinggir. Program gizi yang dimiliki oleh Puskesmas Jatiwates antaralain pelayanan gizi masyarakat, penanggulangan gangguan gizi, dan pemantauan status gizi. Program gizi yang belum tercapai per tahun 2018 adalah pemberian 90 tablet besi pada ibu hamil, ASI-Eksklusif, dan penimbangan balita D/S. Puskesmas Jatiwates memiliki 42 posyandu balita. Kegiatan magang dilaksanakan di 6 posyandu balita dengan program pengukuran antropometri sesuai standar WHO dan pendataan ulang hasil pengukuran balita yang hadir. Keenam posyandu tersebut antaralain posyandu Kedungotok, Balungbedong, Jatiwates, Gabusbanaran, Jatimenok, dan Jatisari. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa persentase paling tinggi balita yang mengalami stunting dari keenam posyandu tersebut adalah posyandu Kedungotok. Identifikasi masalah stunting di wilayah kerja Puskesmas Jatiwates dilakukan dengan diagram fishbone dengan kategori penyebab masalah meliputi dana, manusia, sarana, lingkungan, dan metode. Penyebab masalah utama stunting dari diagram fishbone yang dinilai dapat berkembang dan mengakibatkan permasalahan kesehatan lain antaralain ASI eksklusif, anemia pada remaja dan ibu, serta KEK pada ibu hamil. Ketiga permasalahan tersebut menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program penanggulangan masalah gizi dalam kegiatan magang. Prioritas masalah ditentukan dengan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan hasil prioritas pertama hingga ketiga secara berurutan adalah Ibu hamil KEK, Stunting, dan ASI Eksklusif.
Item Type: | Monograph (Technical Report) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Magang, Gizi Masyarakat, Puskesmas | ||||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics | ||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi Kesehatan | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | ||||||||
Date Deposited: | 24 Mar 2024 04:13 | ||||||||
Last Modified: | 24 Mar 2024 04:22 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/132407 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |