Tri Wahyu Suprayogi, - and Abdul Samik, - and Trilas Sardjito, - (2009) Perbaikan Mutu Semen Beku Sapi Dengan Penambahan Fertility Associated Antigen (FAA) Dalam Media Pembekuan. FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA. (Unpublished)

Text (FULLTEXT) 88. perbaikan mutu semen beku sapi dengan penambahan fertility.pdf Download (30MB)

Abstract

Pejantan dengan semen yang mengandung Fertility Associated-Antigen (FAA) adalah mempunyai tingkat kesuburan yang lebih tinggi bila dibanding dengan semen pejantan tanpa FAA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi FAA dengan melakukan isolasi, identifikasi, karakterisasi dan kadar FAA dalam semen sapi. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi secara ilmiah tentang keberadaan FAA dalam semen sehingga bisa diisolasi yang nantinya digunakan untuk suplementasi semen beku. Secara makroskopis maupun mikroskopis ternyata ada beberapa semen sapi yang dibawah stardar protap, antara lain semen no. 5, 6, 9, 10, 12, 14, 18, 23, 24, 29 dan 30. Untuk semen no. 12, volume dan gerakan individunya di bawah standar, tapi untuk pemeriksaan lainnya noimal, sedangkan semen yang lainnya umumnya dibawah standar karena gerakan massa, individu dan persentase hidupnya. Protein FAA yang diproduksi dan diekspresikan oleh membrane spermatozoa sapi dapat dideteksi dengan imunositokimia, yaitu adanya warna kecoklatan di membrannya. Identifikasi Protein FAA dari beberapa Sapi dengan SDS-PAGE, baik yang berasal dari membrane spermatozoa maupun plasma seminalis menghasilkan beberapa pita yang berjumlah antara 6 sampai 12 pita. Identifikasi Protein FAA dengan Western Blot ternyata hanya pada membran spermatozoa saja yang mengekspresikan FAA. Kadar protein isolat FAA adalah adalah berkisar antara 0,125 sampai 21,25 pg/ml.

Actions (login required)

View Item