Kezia Damayanti Aron (2015) PPerlindungan Hukum Pemegang Sub Rekening Efek Pada Bank Kustodian Terkait Dengan Reksa Dana KIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULL TEXT) Binder1aronkeziad.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-aronkeziad-39475-8.-abstr-k.pdf Download (130kB) | Preview
	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (158kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (126kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (125kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (218kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II HUBUNGAN HUKUM ANTARA INVESTOR.pdf Restricted to Registered users only until 31 May 2023. Download (478kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan menjelaskan bentuk perlindungan hukum terhadap investor sebagai pemegang sub rekening efek di bank kustodian yang berkaitan dengan Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif. Berdasarkan Peraturan Nomor IV.B.1 lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-176/BL/2008, Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif adalah Reksa Dana yang dibentuk berdasarkan kontrak antara manajer investasi dan bank kustodian yang mengikat pemegang unit penyertaan di mana manajer investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan bank kustodian diwajibkan untuk menyimpan unit penyertaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua bentuk perlindungan terhadap investor di bank kustodian : perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. Ada tiga bentuk perlindungan hukum preventif, yang pertama adalah pemisahan asset antara investor dan perusahaan efek. Kedua, pemberian ganti kerugian kepada investor, dan penggunaan Single Investor Identity (SID). Selain itu bank kustodian juga dapat dikenakan sanksi pidana dan administrative sebagai bentuk perlindungan hukum represif.

Actions (login required)

View Item