Pengaruh radiasi Wireless Fidelity (Wi-Fi) Terhadap Terjadinya Ovulasi Pada Mencit (Mus musculus) Betina

Anita Nurbayatin, ,- (2016) Pengaruh radiasi Wireless Fidelity (Wi-Fi) Terhadap Terjadinya Ovulasi Pada Mencit (Mus musculus) Betina. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
ANITA NURBAYATIN 011414653019.pdf

Download (21MB)
Official URL: https://lib.unair.ac.id/wplib/

Abstract

Infertilitas merupakan masalah yang dialami oleh wanita maupun pria di seluruh dunia. pada wanita sebagian besar terjadi karena gangguan ovulasi, Salah satu pemicu terjadinya gangguan ovulasi adalah paparan radiasi Wi-Fi. Wi-Fi menggunakan gelombang elektromagnetik radio dengan frekuensi 2,45GHz, terjadi peningkatan aktivitas radikal bebas di sel melalui jalur Fenton reaction yang menyebabkan infertilitas karena gangguan perkembangan oosit. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh radiasi Wi-Fi terhadap jumlah oosit, angka fertilisasi dan kecepatan pembelahan embrio mencit secara in vitro. Penelitian eksperimental laboratorium menggunakan subyek penelitian sejumlah 32 ekor mencit yang terdiri dari dua kelompok : Rl (perlakuan) dan Ro (kontrol). Paparan radiasi Wi-Fi menggunakan Indihome berfrekuensi 2,4SGHz. Mencit (Rl) didekatkan dengan sumber Wi-Fi di samping kandang mencit dan terdapat 2 buah PC laptop dan 2 handphone 3G pada jarak 15cm, yang terhubung dengan internet selama lSjam/28 hari. Pada kelompok kontrol ditempatkan di ruang bebas internet dan dijauhkan dari benda-benda pencetus gelombang elektromagnetik. Mencit dilak:ukan penyerentakan siklus dengan pemberian suntikan PMSG SIU intraperitoneal, selanjutnya ditunggu 48 jam pemberian injeksi HCG SIU intraperitoneal untuk maturasi oosit, selanjutnya dikawinkan dengan pejantan vasektomi secara monomatting. Setelah 17 jam, mencit dilak:ukan pembedahan untuk pengambilan oviduk. Kantong fertilisasi dan kedua oviduk diamati dan dirobek untuk koleksi oosit. Jumlah oosit dihitung dibawah mikroskop inverted. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna terhadap jumlah oosit pada kelompok control dan terpapar. Hasil uji yang dilak:ukan menggunakan Mann Whitney U dan mendapatkan hasil yang signifikan (p value=0,00). Pada kelompok paparan tidak ditemukan oosit. Artinya terjadi kegagalan ovulasi pada kelompok mencit yang dipapar radiasi WiFi.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Wireless Fidelity (Wi-Fi)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG651-721 Labor. Parturition
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Kesehatan Reproduksi
Creators:
CreatorsNIM
Anita Nurbayatin, ,-NIM011414653019
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWidjiati, ,-NIDN0015046204
Depositing User: Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '-
Date Deposited: 30 Mar 2024 06:09
Last Modified: 30 Mar 2024 06:09
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/132897
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item