Thuraya, Thuraya
Peran Adverse Childhood Experience terhadap Perilaku Non-Suicidal Self-Injury di Masa Emerging Adulthood.
Peran Adverse Childhood Experience terhadap Perilaku Non-Suicidal Self-Injury di Masa Emerging Adulthood.
(Unpublished)
Abstract
Perilaku non suicidal self-injury (NSSI) merupakan masalah yang serius. Prevalensi tertinggi perilaku NSSI berada di usia 18-24 tahun. Individu pada usia tersebut melakukan NSSI sebagai dampak dari kekerasan yang dialaminya sebelum berusia 18 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Adverse Childhood Experience terhadap perilaku Non-Suicidal Self-Injury di masa emerging adulthood. Partisipan pada penelitian ini merupakan emerging adult berusia 18-25 tahun yang mempunyai pengalaman traumatis masa kanak-kanak dan pernah menyakiti diri sendiri tanpa niat bunuh diri dengan jumlah partisipan106 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Adverse Childhood Experiences International Questionnaire (ACE-IQ) dan Inventory of Statements About Self-Injury (ISAS). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik korelasi dan regresi linear sederhana pada Jamovi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adverse childhood experience memiliki pengaruh positif signifikan terhadap perilaku variabel non-suicidal self-injury pada emerging adult (F(1, 104) = 17,8; p < 0,001 R2 = 0,146).
Actions (login required)
|
View Item |