Wahyu Purwanti, 030111020 U (2006) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN ATAS PENURUNAN MUTU PELAYANAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-purwantiwa-2590-kkbkk-2-k.pdf Download (309kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-purwantiwa-2590-fh2860-u.pdf Restricted to Registered users only Download (902kB) | Request a copy

Abstract

Kesimpulan a. PDAM sebagai pengelola dan pemasok air minum di Surabaya, dalam memberikan pelayanan kepada konsumen masih belum sesuai dengan ketentuan UUPK. Ada kewajiban PDAM selaku pelaku usaha yang masih belum diberikan kepada konsumen. Hak-hak konsumen masih diabaikan. Pelayanan PDAM Surabaya khususnya dalam mendistribusikan air minum yang layak untuk dikonsumsi oleh konsumen masih tergolong buruk. Sebagai bukti adalah banyaknya keluhan konsumen PDAM, bahwa air minum yang disalurkan dari rumah ke rumah tidak memenuhi standart kesehatan. b. Dalam tanggung gugat PDAM bertujuan untuk memperoleh kompensasi atas kerugian konsumen PDAM yang diderita. Tanggung gugat dapat berdasarkan wanprestasi jika salah satu pihak tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian. Sedangkan tanggung gugat berdasarkan perbuatan melanggar hukum yaitu perbuatan yang melanggar dan tidak sesuai dengan Undang-Undang, norma-norma kepatutan, ketelitian dan kehati-hatian dalam masyarakat. Dalam membuktikan bersalah tidaknya atas kerugian yang diderita oleh konsumen, maka PDAM Kota Surabaya harus membuktikan bahwa dirinya tak bersalah dalam memberikan pelayanan kepada konsumen. Beban pembuktian terbalik ini merupakan ketentuan yang bersifat khusus sebagai penyimpangan atas ketentuan umum bahwa konsumen PDAM yang harus membuktikan kesalahan PDAM dalam kasus perbuatan melanggar hukum.

Actions (login required)

View Item