ANDREAS HEDY ARIYANTO, 040419349 (2011) PENERAPAN TEKNIK ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN ANALISIS Z-SCORE SEBAGAI ALAT UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-ariyantoan-21506-a132--k.pdf Download (313kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-ariyantoan-18655-a132--p.pdf Restricted to Registered users only Download (690kB) | Request a copy

Abstract

Berkembangnya dunia usaha dalam era globalisasi, diharuskan perusahaan dapat tetap mempertahankan pangsa pasarnya atau bahkan dapat memperluas pangsa pasarnya, perusahaan harus mampu menghasilkan produk barang dan jasa yang berkualitas dengan harga bersaing, maka perusahaan harus menjalankan model operasi baru yang tanggap terhadap perubahan, efektif dan efisien. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan perlu dilakukan suatu penilaian. Alat yang dipakai untuk mengadakan penelitian disini adalah : Analisis Rasio Keuangan dan Analisis Z-Score Altman. Penggunaan kedua analisis ini dimaksudkan untuk bisa saling melengkapi. Obyek yang diteliti adalah Perusahaan Rokok yang go public di Bursa Efek Indonesia yang berfokus pada kinerja keuangan tahun 2004-2008. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kinerja keuangan Perusahaan Rokok yang go public di Bursa Efek Indonesia selama periode 2004-2008 yang tercermin melalui laporan keuangan dengan menggunakan analisis rasio keuangan dan Z-Score. Penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan metode analisis deskriptif. Disini dipergunakan data sekunder yang berupa prospektus Perusahaan Rokok yang go public di Bursa Efek Indonesia yaitu PT. BAT Indonesia Tbk, PT. Bentoel Internasional Investama Tbk, PT. Gudang Garam Tbk, PT. HM Sampoerna pada tahun 2004-2008. Dimana setelah dilakukan analisis diketahui bahwa kinerja PT. HM Sampoerna berada dalam kondisi paling baik jika dibandingkan dengan ketiga perusahaan lainnya. Walaupun dalam mengelola aset kuran baik, tetapi perusahaan mengalami peningkatan dalam hal kemampuan menghasilkan laba dan juga keseimbangan antara penggunaan modal sendiri dan kreditor semakin baik. Sedangkan apabila ditinjau dari analisis Z-Score, PT. HM Sampoerna selalu dalam kondisi sehat dimana nilainya selalu berada di atas 2,99 Berdasarkan nilai tersebut dapal diambil kesimpulan bahwa perusahaan berada dalam kondisi yang sangat baik dan tidak akan mengalami kebangkrutan dalam beberapa waktu mendatang. Pengunaan kedua alat analisis ini diharapkan mampu membantu manajemen dalam meningkatkan pengambilan keputusan dalam perbaikan kinerja keuangan perusahaan di masa yang akan datang.

Actions (login required)

View Item