Caturia Sasti Sulistyana, - (2017) MODEL PERENCANAAN PERAWATAN AKHIR HAYAT (PPAH) UNTUK PERUBAHAN PERSEPSI, KECEMASAN, DAN KEPATUHAN KLIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG MENJALANI HEMODIALISIS. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
19 MODEL PERENCANAAN PERAWATAN AKHIR HAYAT ( PPAH ).pdf Download (27MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kecemasan sering ditemukan terjadi pada klien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisis. Kecemasan berlebih akan meningkatkan kesakitan dan kematian lebih dini. Kondisi ini membutuhkan perawatan lanjut dengan pendekatan psikoedukatif-supportif untuk meningkatkan penerimaan klien pada kondisinya. Oleh karena itu dikembangkan Model Perencanaan Perawatan Akhir Hayat (PP AH) berbasis Psikoneuroimunologi (PNI), yang terinspirasi dari intervensi Advance Care Planning (ACP). Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan intervensi untuk mengubah persepsi negatif klien pada hemodialisis sehingga menurunkan kecemasan dan meningkatkan kepatuhan mereka terhadap regimen terapi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian operasional 3 tahap, yaitu 1) identifikasi masalah dengan pendekatan kualitatif, 2) diskusi pakar, 3) uji coba model. HasH: Hasil tahap 1 dan 2 didapatkan konsep terapi, pengetahuan, dukungan, dan tuntunan, kemudian diintegrasikan dengan konsep dan teori keperawatan dari studi literatur ke dalam pemodelan PP AH. Hasil uji statistik menunjukkan ada perubahan persepsi positif, penurunan kecemasan, dan peningkatan kepatuhan klien pada kelompok perlakuan dan terdapat perbedaan signifikan dengan kelompok kontrol. Analisis: Umumnya, kecemasan dirasakan oleh klien yang baru menjalani hemodialisis karena pemahamannya yang masih kurang mengenai prognosis penyakit sehingga memiliki persepsi negatif terhadap hemodialisis. Persepsi negatif menyebabkan koping melemah, menurunkan personal kontrol, dan meningkatkan kecemasan. Kecemasan berkaitan erat dengan kepatuhan klien menjalankan regimen terapi. Kesimpulan dan Saran: Intervensi model PP AH cliberikan untuk mengubah persepsi negatif klien sehingga mampu meningkatkan mekanisme koping dalam mengatasi kecemasan dan meningkatkan kepatuhan menjalankan regimen terapi. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah ada pengembangan alat ukur secara objektif untuk menilai tingkat kecemasan dan kepatuhan klien melalui pemeriksaan biologis agar hasil lebih tepat, serta menggunakan variabel dependen lain yang lebih aplikatif.
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | PERCEPTION, ANXIETY | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine R Medicine > RT Nursing |
|||||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan > Magister Keperawatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Dewi Puspita | |||||||||
Date Deposited: | 20 Nov 2024 04:08 | |||||||||
Last Modified: | 20 Nov 2024 04:08 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/134398 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |