Izdihar Mumtazah, '-
(2024)
Hubungan Sibling Relationship dengan Kematangan Emosional pada Dewasa Awal yang Mengalami Perceraian Orang Tua.
-.
(Unpublished)
|
Text (Artikel Ilmiah)
Hubungan Sibling Relationship dengan Kematangan Emosional pada Dewasa Awal yang Mengalami Perceraian Orang Tua_Izdihar Mumtazah.pdf
Download (728kB)
|
Abstract
Sibling relationship adalah hubungan antara saudara kandung yang terjadi karena pengalaman keluarga yang mendalam. Kematangan emosional adalah keadaan dimana kontrol emosi dan ekspresi mencapai tingkat yang tepat dan tinggi. Partisipan pada penelitian ini merupakan individu dewasa awal berusia 20-30 tahun yang mengalami perceraian orang tua dan memiliki saudara dengan jumlah 170 orang. Variabel sibling relationship diukur menggunakan Adult Sibling Relationship Questionnaire (ASRQ) yang dikembangkan oleh Stocker, Lanthier, dan Furman (1997). Sedangkan, variabel kematangan emosional diukur menggunakan Emotional Maturity Scale (EMS) yang disusun oleh Singh dan Bhargava (1990). Analisis data dilakukan menggunakan teknik uji korelasi Pearson melalui software Jamovi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sibling relationship total dan pada tiap dimensinya secara signifikan berhubungan dengan kematangan emosional. Hal yang membedakan adalah arah hubungannya. Sibling relationship total (r=0.428) dan dimensi wamth (r=0.282) memiliki hubungan positif dengan kematangan emosional. Sedangkan, dimensi conflict (r=-0.268) dan rivalry (r=-0.292) berhubungan secara negatif.
Actions (login required)
|
View Item |