Iwan Sahrial Hamid, - and Ngakan Made Rai Widjaja, - and Ratna Damayanti, - (2013) PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SAPI PEDAGING MELALUI PENGGUNAAN PROBIOTIK UNTUK RUMINAN OLEH PETERNAK DI KECAMATAN MENGANTI, KABUPATEN GRESIK. Project Report. UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)
Text (FULL TEXT)
46. PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SAPI PEDAGING - Iwan Sahrial Hamid.pdf Download (793kB) |
Abstract
Peningkatan produktifitas sapi pedaging dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas daging, salah satunya dengan pemberian pakan yang cukup dan bergizi. Sampai saat ini para peneliti dan peternak selalu mencari bahan pakan yang berasal dari berbagai macam sumber pakan hijauan maupun konsentrat yang bernilai gizi tinggi. Hal tersebut masih mempunyai kendala dalam pemberiannya pada sapi pedaging seperti, harga relatif mahal, sehingga tidak efisien karena produksi daging sapi yang dihasilkan tidak mampu menutup biaya produksi, sumber pakan sulit dicari dan ketersediaan terbatas misalnya hijauan hanya tersedia di musim hujan. Kendala lain yang harus dihadapi berupa peningkatan kebutuhan ampas tahu yang semakin meningkat. Sehingga perlu dicari solusi yang tepat guna untuik mengatasi kendala tersebut. Perlu dilakukan perubahan orientasi dalam hai peningkatan produktifitas sapi pedaging yaitu tidak mencari sumber pakan yang baru, melainkan pakan standar yang telah ada atau pakan yang kualitas rendah yang ditingkatkan kecernaannya. Peningkatas daya cerna pakan dapat dilakukan dengan memberi pakan tambahan berupa probiotik untuk ruminant. Melalui pengabdian masyarakat ini telah dilakukan penggunakan pakan tambahan berupa probiotik pada ternak sapi pedaging. Pelaksanaan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan mengambil lokasi di tiga desa yaitu Desa Hulaan, Randu Padangan dan Pengalangan Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik. Kegiatan berupa Penentuan lokasi dan target sasaran, penggunaan langsung probiotik pada sapi pedaging ke kandang peternak dan penyuluhan. Pemberian langsung probiotik pada sapi pedaging yang dimiliki oleh peternak di tiga desa tersebut sejumlah 20 orang peternak yang memiliki sapi berkisar 5 10 ekor. Penyuluhan dilakukan di balai desa Hulaan dihadiri sekitar 30 peserta dengan pemberian materi tentang probiotik, pengelolaan dan kesehatan ternak sapi pedaging. Evaluasi dilakukan dengan pemberian pre dan post test serta kuisioner. Perbandingan nilai pre test dan post test para peserta penyuluhan menunjukan perbedaan yang cukup signifikan, yaitu perbandingan skor 3,8 dengan 6,68. Demikian pula hasil kuisioner menunjukkan respon positif dan antusiasme peserta 95 persen terhadap kegiatan pengabdian masyarakat.
Item Type: | Monograph (Project Report) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Subjects: | S Agriculture S Agriculture > SF Animal culture S Agriculture > SF Animal culture > SF405.5-407 Laboratory animals |
||||||||
Divisions: | 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | Khoirul Falah Saktiko | ||||||||
Date Deposited: | 31 Jan 2025 11:55 | ||||||||
Last Modified: | 31 Jan 2025 11:55 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/134788 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |