TANAMAN PERMOT (Passiflora foetida L.) SEBAGAI LARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti DALAM UPAYA MENURUNKAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN SAWAHAN SURABAYA

Agus Sunarso, - and Poedji Hastutiek, - and Setiawan Koesdarto, - and Lucia Tri Suwanti, - and Mufasirin, - (2012) TANAMAN PERMOT (Passiflora foetida L.) SEBAGAI LARVASIDA NYAMUK Aedes aegypti DALAM UPAYA MENURUNKAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN SAWAHAN SURABAYA. Project Report. PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA. (Unpublished)

[img] Text (FULL TEXT)
49. TANAMAN PERMOT (Passiflorafoetida L.) SEBAGAI LARVISIDA - Agus Sunarso.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Surabaya sebagai metropolitan merupakan kota yang menjadi tujuan orang dari berbagai wilayah di Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik sehingga jumlah penduduk kota Surabaya menjadi padat. Ada hubungan antara kepadatan penduduk dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) dan ada hubungan antara keberadaan kontainer dengan kejadian penyakit DBD yaitu keberadaan kontainer yang tinggi mempunyai resiko terjadinya kasus DBD lebih besar dibandingkan dengan keberadaan kontainer yang rendah. Perkembangan kasus DBD per bulan di kota Surabaya pada lima tahun terakhir menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kasus DBD. Perkembangan kasus DBD per bulan selalu mengalami peningkatan yang terjadi pada bulan Pebruari dan puncak kasus pada bulan Maret setiap tahunnya. Jumlah kasus DBD di kota Surabaya pada tahun 2008 terbanyak di kecamatan Sawahan dengan jumlah kasus 159, diikuti kecamatan Semampir 140 kasus dan kecamatan Tandes 134 kasus. Pada tahun 2009 kecamatan Sawahan masih merupakan wilayah dengan kasus DBD terbanyak di Surabaya. Penyakit infeksi DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penggunaan insektisida yang ditujukan pada stadium larva nyamuk yang disebut sebagai larvisida merupakan cara yang paling umum digunakan oleh masyarakat untuk mengendalian nyamuk. Penggunaan Abate SG (Temephos 1%) di Indonesia sudah dilakukan sejak tahun 1976, empat tahun kemudian ditetapkan sebagai bagian dari program pemberantasan massal Ae. aegypti. Resistensi Ae. aegypti terhadap Abate SG sudah ditemukan di Surabaya. Salah satu tanaman yang mengandung bahan aktif alkaloid, flavonoid dan saponin sebagai racun kontak maupun racun perut terhadap larva Ae. aegypti yang dapat digunakan sebagai larvisida nabati adalah tanaman Permot (Passiflora foetida L.). Penggunaan tamanan permot sebagai larvisida nabati di Indonesia masih belum memasyarakat, hal ini dikarenakan masih kurang informasi tentang manfaat tanaman tersebut. Permasalahan diatas dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan ibu-ibu kader PKK di kecamatan Sawahan dalam memanfaatkan daun Permot sebagai larvisida untuk nyamuk Ae. aegypti?; 2. Bagaimana cara meningkatkan kualitas lingkungan rumah dan sekitamya dengan meniadakan tempat perindukan nyamuk Ae. aegypty melalui penyuluhan dan pelatihan pada ibu-ibu kader PKK di kecamatan Sawahan? Pemecahan masalah tersebut dilakukan dengan mengadakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan dan penggunaan potensi daun tanaman Pernot (P. foetida L..) sebagai larvisida nyamuk Aedes aegypti dalam upaya menurunkan kejadian Demam Berdarah Dengue di RT 11 RW 7 Banyu Urip Lor, kelurahan Kupang Panjaan, kecamatan Sawahan Surabaya dilakukan dengan metode sebagai berikut: 1.Penyuluhan atau ceramah mengenai penyebab, gejala, pencegahan dan pengobatan Demam Berdarsh Dengue dengan LCD; 2. Pelatihan dan ketrampilan pembuatan larvisida daun Permot. 3. Diskusi dan tanya jawab tentang DBD dan pengendalian nyamuk de aegypti. 4. Simulasi dan pra wadah/kontainer yang berisi air yang dapat menjadi tempat perindukan Ae. aegypti baik yang ada di rumah maupun di luar rumah. 5.Pengisian kuesioner pre dan post test kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan diikuti dan dihadiri 30 peserta dari 30 undangan yang disebar, hal ini menunjukkan antusiasme dan keberhasilan kegiatan tersebut. Keaktifan peserta dalam mengikuti kegiatan yang ditandai dengan keaktifan peserta dalam bertanya dengan jumlah yang cukup banyak dan bervariasi yang berkaitan dengan materi yang diberikan. Hasil pre dan post-test kegiatan sangat menunjukkan peningkatan pengetahuan yang sangat nyata, peserta yang semula tidak tahu dan tidak terampil menjadi tahu dan cekatan dalam memanfaatkan potensi daun Permot sebagai larvisida serta pengelolaan lingkungan yang pada akhirnya dapat menurunkan kejadian Demam Berdarah Dengue. Pada akhimya kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat dirasakan oleh kader PKK RT 11 RW 7 Banyu Urip Lor, kelurahan Kupang Panjaan kecamatan Sawahan Surabaya.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: S Agriculture
S Agriculture > SB Plant culture
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Agus Sunarso, -NIDN0008066705
Poedji Hastutiek, -NIDN0003116103
Setiawan Koesdarto, -NIDN0028095203
Lucia Tri Suwanti, -NIDN0028086208
Mufasirin, -NIDN0011076705
Depositing User: Khoirul Falah Saktiko
Date Deposited: 31 Jan 2025 11:55
Last Modified: 31 Jan 2025 11:55
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/134808
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item