Windhu Purnomo
(2002)
Keberdayaan Ibu Dalam Keluarga Yang Merupakan Lingkungan Pengasuhan Anak Sebagai Determinan Kematian Bayi Dan Anak.
Disertasi thesis, Universitas Airlangga.
|
Text
6. KEBERDAYAAN IBU DALAM KELUARGA YANG MERUPAKAN- windhu purnomo.pdf
Download (7MB)
|
Abstract
Di Indonesia, angka kematian bayi (infant mortality rate) pada tahun 1998 masih 50,0 per seribu yang berarti turun sedikit dari sebelumnya 57 per seribu kelahiran hidup pada tahun 1994, sedang angka di Jawa Timur adalab 52 permil (Biro Pusat Statistik, 1995; Biro Pusat Statistik, 1999). Angka tersebut sangat tinggi bila dibandingkan dengan angka kematian di Amerika Serikat yang hanya 8,4 per seribu kelahiran hidup pada tahun 1993, turun 1,8 persen dari angka 8,5 penni! pada tahun 1992 (Centers for Disease Control and Prevention, 1996). Babkan, angka kematian bayi rata-rata tahun 1996-1997 di Selandia Baru jauh lebih rendab lagi, yaitu hanya 7,3 permil (National Health Committee, 1998.)
Demikian pula angka kematian balita (usia 0- 4 tahun) di Indonesia pada tahun 1997. Masih sebesar 70,6 penni! (Gwatkin et al., 2000), sedangkan angka di Jawa Timur pada tahun 1993 sebesar 70,1 permil (Biro Pusat Statistik, 1994b). Pada periode 1985- 1990 angka kematian anak (1-4 tahun) di Indonesia sebesar 32,9 permil,jauh lebih tinggi daripada Thailand dan Sri Lanka yang masing-masing hanya 9,1 dan 9,5 permil (Sullivan et al., 1994). Melihat keadaan di atas, jelas terasa ada sesuatu yang salah, yaitu di satu sisi pembangunan di bidang kesehatan, terutama secara kuantitas, sudab begitu baik menjangkau ke seluruh pelosok tanab air Indonesia, tetapi di sisi lain status kesehatan masyarakat masih sangat rendab melalui indikatomya yaitu angka kematian bayi dan angka kematian anak yang masih tinggi, lebih-lebih dibandingkan dengan beberapa negara tetangga, meski pun sudah ada trend ke arah yang sedikit membaik.
Mungkin masalahnya bukan ter1etak pada kuantitas dan kualitas pembangunan fisik di bidang kesehatan, tetapi justru terletak pada apa yang terdapat di masyarakat, atau lebih menukik lagi, pada keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa keberdayaan ibu dalam
keluarga, sebagai salah satu karakteristik keluarga yang merupakan lingkungan pengasuhan anak, merupakan determinan dominan dari kematian bayi, kematian anak, dan kematian balita ganda dalam keluarga
Actions (login required)
|
View Item |