PENGARUH KADAR INTERFERON - GAMMA (lFN - y) SISTEMIK MENCIT BUNTING YANG DIINFEKSI Toxoplasma gorulii TERHADAP ANGKA PENULARAN TOKSOPLASMOSIS KONGENITAL

Deny Sulistyowati, - (2004) PENGARUH KADAR INTERFERON - GAMMA (lFN - y) SISTEMIK MENCIT BUNTING YANG DIINFEKSI Toxoplasma gorulii TERHADAP ANGKA PENULARAN TOKSOPLASMOSIS KONGENITAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
212. PENGARUH KADAR INTERFERON - DENY SULISTYOWATI - ABSTRAK ADA.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kadar interferon-gamma (IFN-y) pada mencit bunting yang diinfeksi Toxoplasma gondii memberikan pengaruh terhadap angka penularan toksoplasmosis kongenital. Hewan coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 ekor mencit (Mus musculus) betina strain BALB/c untuk perlakuan dan 122 ekor mencit strain BALB/c untuk uji angka penularan toksoplasmosis congenital. Perlakuan dibagi dalam 2 kelompok, yaitu kelompok 1 dengan 10 ekor mencit dengan umur kelluntingan 4,5 hari yang diinfeksi T. gondii dan kelompok 2 dengan 10 ekor mencit dengan umur kebuntingan 14,5 hari yang diinfeksi T. gondii. Infeksi dilakukan secara peroral dengan dosis 20 kista T. gondii. Empat hari pasca infeksi mencit diambil darahnya untuk diperiksa kadar interferon-gamma (IFN-y) dalam serum dengan metode ELISA. Mencit bunting kemudian dikurbankan, diambil ute11ls dan fetusnya kemudian diinokulasikan pada sejumlah 122 ekor mencit normal, yang terdiri atas 40 ekor mencit untuk perlakuan I dan 82 ekor mencit untuk perlakuan 2. Inokulasi fetus pada mencit normal dilakukan untuk mengekspresikan angka penularan toksoplasmosis kongenital. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dan data diolah dengan statistik menggunakan uj i regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar interferon-gamma (IFN-y) sistemik mencit yang diinfeksi 1~ gondii pada umur kebuntingan 14,5 hari lebih tinggi daripada mencit yang diinfeksi T. gondii pada umur kebuntingan 4,5 hari dan kadar interferon-gamma (IFN-y) sistemik yang diproduksi mencit bunting yang diinfeksi 1: gondii tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap angka penularan toksoplasmosis kongenital (p>0.05).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK
Uncontrolled Keywords: Toxoplasma
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Deny Sulistyowati, -NIM069912674
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorRoesno Darsono, -NIDN-
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 16 Jan 2025 09:30
Last Modified: 16 Jan 2025 09:30
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/134852
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item