FEBRIYANTI, - (2020) KAPASITAS RESILEINSI S05IAL DAN EKONOMI MASYARAKAT TERHADAP GEMPA BUMI DI KABUPATEN HALMAHERA BARAT TAHUN 2019. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
2. KAPASITAS RESILIENSI SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DONE.pdf Download (24MB) |
Abstract
Kabupaten Halmahera Barat sering teljadi gempa bumi berskala besar yang tereatat dari tahun 1907 - 2017. Resiliensi dibutuhkan untuk meminimalkan risiko menjadi korban. Penilaian resiliensi terhadap wilayah bencana penting dilakukan untuk mengetahui kondisi resiliensi dan sebagai dasar dalam merumuskan arahan dalam peningkatan resiliensi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi resiliensi sosial dan ekonomi masyarakat terhadap gempa bumi di Kabupaten Halmahera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei untuk mengukur indeks resiliensi sosial dan ekonomi. Sampel penelitian ditetapkan sebesar 5 desa di setiap kecamatan yang diambil secara aeak. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berasal dari kantor desa, Puskesmas dan Badan Penyelenggara laminan Kesehatan Kota Temate. Analisis dilakukan dengan menghitung Resilience Factor Index (RFI). RFI diperoleh dari proporsi dibagi dengan cut of point yang telah ditentukan pada setiap indikator. Nilai RFI resiliensi sosial di Kabupaten Halmahera Barat adalah 1,20 yang berarti berada pada kategori resiliensi sedang dan RFI dari resliensi ekonomi adalah 0,88 yang berarti resiliensi ekonomi Kabupaten Halmahera Barat berada pada kategori sedang. Resiliensi sosial lailolo Selatan adalah sangat rendah (RFI 0,79), Keeamatan lailolo kategori sangat tinggi (RFI 1,48), Keeamatan Sahu kategori rendah (RFI 1,06), Kecamatan Sahu Timur kategori sangat tinggi (RFI 1,69), Keeamatan Ibu kategori sedang (RFI 1,25), Keeamatan Ibu Selatan kategori sangat tinggi (RFI 1,66) dan Kecamatan Ibu Utara kategori rendah (RFI 1,09). Resiliensi ekonomi lailolo Selatan adalah tinggi (RFI 1,04), Kecamatan lailolo kategori sedang (RFI 0,86), Keeamatan Sahu adalah sedang (RFI 0,90), Keeamatan Sahu Timur kategori rendah (RFI 0,78), Keeamatan Ibu kategori rendah (RFI 0,72), Kecamatan lbu Selatan kategori sedang (RFI 0,90) dan Kecamatan Ibu Utara kategori tinggi (RFI 1,02). Perlu dilakukannya upgrading dan pemantauan data kependudukan. Peningkatan kepemilikan laminan Kesehatan. Perlu dilakukan sosialisasi mengenai dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi terutama wilayah yang merniIiki kelompok rentan tinggi.Meningkatkan keterampilan masyarakat dalam bidang pertanian
Item Type: | Thesis (Thesis) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | EARTHQUAKES, ECONOMIC RESILIENCE, SOCIAL RESILIENCE, WEST HALRNAHERA | |||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > HC10-1085 Economic history and conditions H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > HC94-1085 By region or country |
|||||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Magister Epidemiologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Dewi Puspita | |||||||||
Date Deposited: | 17 Jan 2025 07:00 | |||||||||
Last Modified: | 17 Jan 2025 07:00 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/134877 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |