Herman Yoseph Taranpiraq, - (2005) Pengaruh Kontraksi Isometrik Terhadap Pencegahan Atrofi Otot Pada Pasien Yang Menggunakan Skeletal Traksi Dl RSUD Dr. Soetomo Surabaya: Penelitian Pra-Experimental (Non Random Control Group Pre Tes Pos Tes). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLAGGA.

Text Pengaruh kontraksi isometrik thd pencegahan atrofi oleh Herman Y.pdf Download (10MB)

Abstract

Atrofi otot mcrupakan menurunnya masa total suatu otot sebagai akibat dari menurunnya jumlah filament aktin dan myosin dalam serat otot. Sebagian besar pasicn yang mcnggunakan skeletal traksi, akan mcngalami imobilisasi terutama didaerah atau tempat pemasangan tersebut. Hal ini bcresiko terjadinya atrofi otot. Untuk. itu perlu dilak.uk.an upaya untuk. mencegahnya,yaitu dengan latihan kontraksi isometrik. Penelitian ini be1 tt.;juan untuk membuktikan adanya pengarul1 latihan k.ontraksi isometrik. terhadap pencegahan atrofi otot pada pasien yang mengguanakan skeletal traksi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-Randomized Control Group Pre les-Pos tes Design. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang menggunak.an skeletal traksi di IRNA Bedah B . dan E. Sampel yang digunakan sebanyak. 20 sampel yang memenuhi criteria inklusi dengan pembagian 10 sampel sebagai kelompok kontrol dan 10 sampel sebagai kelompok perlakuan.Tehnik pengambilan sampel secara purposive. Dalam penelitian ini menggunakan instmment berupa meteran dan lembar observasi. Data dianalisa dengan menggunakan uji statistik T Tes dengan ·P~ 0,05. Dari analisa data hasil penelitian didapatkan P=O.OI2 pada level P~ 0,05, dengan demikian disimpulkan bahwa hipotesis diterima berarti ada pengaruh kontraksi isometrik terhadap pencegahan atro.fi otot pada pasien yang menggunakan skeletal traksi. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan latiha·n bagi pasien yang menggunakan skeletal traksi. Kata KWlci : Atrofi otot, Skeletal traksi, Kontraksi isometrik. Muscular atrophy is the reduction of total mass of muscle as a result from the reduced number of actin and myosin filaments in muscular fibers. Most of the patients who use skeletal traction will experience immobilization, particularly in area where the traction is installed. This may lead to the risk of muscular atrophy. Therefore, efforts to prevent this risk are important. One of which is by isometric contraction exercise. The aim of this study was to prove the influence of isometric contraction on the prevention of muscular atrophy in patients using skeletal traction. This study used non-randomized control group pretest posttest design. Population was patients using skeletal traction in Surgical Wards 8 and E. Sample size was 20 individuals who met the inclusion criteria. They were divided into 10 patients belonging to control group and 10 others to treatment group. Samples were taken using purposive sampling. This study also used instruments as ruler and observation sheet. Data were analyzed using statistical T test with p :s 0.05. Data analysis revealed p = 0.012 and p :S 0.05, indicating the influence of isometric contraction on the prevention of muscular atrophy in patients using skeletal traction. This fmding should be used as consideration to provide exercise for patients with skeletal traction.

Actions (login required)

View Item