Rayi Lugina, -
(2021)
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI KELURAHAN PASIRJATI PENELITIAN CROSS S SECTIONAL.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text
Analisis Faktor yg Berhubungan dgn Kejadian Stunting oleh Rayi L.pdf
Download (60MB)
|
Abstract
Pendahuluan : Presentase stunting di Indonesia pad a tahun 2019 mencapai 27,67%. Menurut UNICEF faktor yang mempengaruhi kejadian stunting dibagi menjadi 2 yaitu, faktor langsung dan faktor tidak langsung. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di Kelurahan Pasirjati . Metode : Desain penelitian ini adalah metode Deskriptif Analitik. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 154 orang yang tinggal di 14 RW di Kelurahan Pasirjati. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan Cluster Sampling.
Variabel Independen pada penelitian ini adalah asupan makanan, penyakir infeksi,
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), tingkat pendidikan orangtua, pengetahuan orangtua, pekerjaan ibu, pengaruh budaya, sosial ekonomi, pelayanan kesehatan, sanitasi lingkungan dan pola asuh; dengan variabel dependen adalah kejadian stunting. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisis dengan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi a<O,05 . HasH: Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kejadian stunting terjadi sebanyak 68,8% dengan faktor asupan makanan (p=O,OOO), penyakit infeksi (p=O,OOO), BBLR (p=O,OO 1), pendidikan orangtua (p=O,OOO), pengetahuan orangtua (p=O,04), pekerjaan ibu (p=O,001), sanitasi lingkungan (p=O,029) dan pola asuh (p=0,002) dengan kejadian stunting. Diskusi : Maka, perlu melakukan pencegahan kejadian stunting dengan promosi kesehatan, dan menciptakan inovasi-inovasi baru sebagai strategi pelaksanaan promosi kesehatan yang disesuaikan dengan faktor-faktor yang berhubungan dengan stunting pada balita di kelurahan Pasirjati.
Actions (login required)
|
View Item |