Ratih Wijayani, -
(2004)
Kekurangan Susu Salah Satu Sebab Kematian Cempe Peranakan Ettawah Di BPT Dan HMT Singosari - Malang.
Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLAGGA.
|
Text
9. KEKURANGAN SUSU SALAH SATU SEBAB KEMATIAN CEMPE PERANAKAN ETTAWAH -RATIH WIJAYANI.pdf
Download (1MB)
|
Abstract
Jumlah penduduk dunia dewasa ini dari tahun ke tahun terus bertambah, sehingga kebutuhan pangan dan gizi juga akan terns meningkat terutama kebutuhan akan protein hewani. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka subsektor petemakan sebagai salah satu bagian dari pembangunan pertanian harus dikembangkan. Dengan demikian, peluang pasar akan selalu tersedia setiap saat dan selalu meningkat setiap tahun seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya kebutuhan gizi. Salah satu hewan temak yang memiliki peluang pasar dan berprospek cerah adalah temak kambing. Hewan temak kambing selain mudah pemeliharaannya Juga ada yang berfungsi dwiguna yaitu sebagai penghasil daging dan susu, misalnya kambing Peranakan Ettawah. Kambing ini merupakan jenis kambing perah yang menjadi harapan daerah tropis Indonesia yang sangat potensial sebagai penghasil susu yang sangat tinggi (Sarwono, 2002). Kambing Peranakan Ettawah mudah sekali beradaptasi dengan berbagai lingkungan sehingga pemeliharaannya dapat dikatakan lebih mudah daripada temak ruminansia lain. Pemaliharaan dapat dilakukan dengan cara digembalakan ataupun secara intensif. Oleh karena itu, banyak yang betemak kambing perah ini baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga petemak sendiri maupun untuk petemakan besar yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan tersebut diperoleh dari produk susunya, daging maupun dari penjualan bibitnya (Sarwono, 1998). Pemeliharaan temak ini harus benar dan profesional khususnya bagi anak kambing sebagai calon bibit unggul. Dengan pemeliharaan yang baik mulai dini dapat meningkatkan produksi temak tersebut, tetapi karena pemeliharaannya yang dianggap mudah, seringkali petemak kurang memperhatikan kesehatan atau kebutuhan gizi dari hewan tersebut terutama untuk pemeliharaan anak kambing sehingga banyak terjadi kematian sebelum lepas sapih. Salah satu factor penyebab kematian anak kambing adalah kekurangan susu. Dimana susu sangat berarti bagi anak kambing pada awal pertumbuhannya karena fungsi dari rumen belum berkembang dengan baik. Karena itu bila kebutuhan cempe kurang, dapat menyebabkan kematian dan secara tidak langsung dapat menurunkan produksi baik dari segi penjualan bibit maupun produksi susu karena tidak adanya generasi penerus bagi induk yang mati atau afkir. J adi pemilihan pembiakan bibit yang baik tidak lepas dari pemeliharaan anak kambing (eempe) yang baik pula terutama cara pemberian susu, baik susu induk maupun susu pengganti atau susu buatan.
Actions (login required)
|
View Item |