Gambaran Histopatologik Tulang Femur Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Betina Pasca Ovarlohisterektomi Dengan Suplemen Kalsium Karbonat Dosis Tinggi

Indra Firmansyah, - (2005) Gambaran Histopatologik Tulang Femur Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Betina Pasca Ovarlohisterektomi Dengan Suplemen Kalsium Karbonat Dosis Tinggi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK 122.pdf

Download (323kB)
[img] Text (FULLTEXT)
122. GAMBARAN HISTOPATOLOGIK TULANG FEMUR TIKUS PUTIH - INDRA FIRMANSYAH - TIDAK ADA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Gangguan tulang sering teIjadi baik pada manusia maupun hewan. Berbagai gangguan degeneratif tulang tersebut biasanya berkaitan dengan status mineral kalsium (Ca) dan fosfor (P) di dalam tubuh. Ketidakseimbangan mineral didalam tubuh mengakibatkan demineralisasi tulang (osteomalasia) atau pengeroposan tulang (osteoporosis). Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian suplemen kalsium karbonat dosis tinggiterhadap gambaran histopatologik tulang femur tikus putih (Rattus norvegicus) betina pasea ovariohisterektomi sebagai parameter terapi osteoporosis. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) betina jenis Sprague dawey umur 12 minggu. Pada umur 13 minggu dilakukan operasi ovariohisterektomi pada semua hewan eoba Pada umur 15 minggu hewan pereobaan dibagi seeara aeak dalam empat perlakuan, masing-masing terdiri dari lima ekor tikus putih betina ovariohisterektomi sebagai ulangan. Perlakuan meliputi PO: hewan eoba dengan pakan standar tanpa pemberian suplemen kalsium; PI hewan eoba dengan pakan standar dengan suplementasi kalsium 75 mglekorlhari; P2: hewan eoba dengan pakan standar dengan suplementasi kalsium 225 mglekorlhari; P3hewan eoba dengan pakan standar dengan suplementasi kalsium 450 mglekorlhari. Pada akhir perlakuan (umur 2 minggu) seluruh hewan eoba dieutanasi dengan eara dislokasi tulang leher, dilakukan koleksi sampel tulang femur dexter guna pembuatan preparat dan diagnostic histopatologik. Hasil penelitian suplementasi kalsium karbonat dosis tinggi menunjukkan bahwa gambaran histopatologik tulang femur tikus perlakuan P3 yang paling bagus dibanding tikus perlakuan P2, PI dan PO. Hal ini ditunjukkan oleh terbentuknya tulang trabekula yang lebih banyak (tebal) dan beraturan dengan sangat sedikit terbentuk jaringan ikat. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah bahwa pemberian suplemen kalsium karbonat 450 mg per hari pada tikus dapat mengurangi efek pengeroposan tulang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine
S Agriculture > SF Animal culture > SF600-1100 Veterinary medicine > Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Divisions: 06. Fakultas Kedokteran Hewan > Ilmu Kedokteran Hewan Dasar
Creators:
CreatorsNIM
Indra Firmansyah, -NIM060012753
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
ContributorROMZIAH SIDIK, -NIDN0016125303
ContributorIRA SARI YUDANIAYANTI, -NIDN0006097003
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 30 Jan 2025 12:50
Last Modified: 30 Jan 2025 12:50
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/135408
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item