HERY SUBAGYO, 038411856 (1988) KEDUDUKAN HUKUM WARIS ISLAM Dl INDONESIA DAN PENERAPANNYA Dl KABUPATEN TRENGGALEK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) HERY SUBAGYO.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

a. Kedudukan hukum waris Islam di lembaga peradilan khususnya di Jwa dan Madura sampai saat ini memang masih menimbulkan berbagai pendapat, meskipun berdasarkan Surat Edaran Menteri Agama tahun 1952 hukum waris Islam diberi tempat untuk diterapkan oleh pengadilan agama. Wewenang pengadilan agama itu hanya terbatas pada memberikan fatwa, itupun kalau tidak mengganggu tugas dan pekerjaan sehari-hari. Lagi pula fatwa ini tidak mempunyai kekuatan mengikat dalam arti dapat dipaksakan pelaksanaannya. Adanya berbagai pendapat itu memang dapat dimengerti karena sampai saat ini untuk daerah Jawa dan Madura belum ada landasan yuridis dalam arti suatu undang - undang yang mengatur secara tegas mengenai hukum waris Islam. b. Rancangan hukum nasional di bidang peradilan agama telah selesai penyusunannya. Dalam rancangan undang-undang tersebut secara tegas dinyatakan bahwa peradilan agama berwenang (mempunyai kompetensi) untuk menyelesaikan perkara waris. Kewenangan tersebut khusus terhadap perkara waris yang diajukan oleh orang-orang yang beragama Islam. Jadi nantinya apabila timbul perselisihan di antara umat Islam mengenai masalah waris maka yang berwenang menyelesaikannya adalah pengadilan agama dan bukan pengadilan negeri seperti keadaan pada saat ini.

Actions (login required)

View Item