RUDY PRIHAMBODO, 038211417 (1988) EKSISTENSI HUKUM ADAT MENGENAI PEWARISAN TERHADAP ANAK ANGKAT DI KABUPATEN GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) RUDY PRIHAMBODO.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Walaupun ada perbedaan-perbedaan ketentuan antara hukum adat dan hukum Islam, tetapi bukan berarti tidak ada titik temu antara kedua hukum tersebut. Titik temunya dapat dicari dengan mempergunakan "kelenturan" hukum Islam sehingga pada waktu menghadapi satu masalah bersama kedua hukum tersebut dapat berjalan seiring dan seimbang tanpa ada salah satu hukum yang dipaksakan menerima satu keadaan yang bertentangan dengan ketentuan yang ada padanya, Sebelum tercapainya unifikasi di bidang hukum pewarisan khususnya pewarisan terhadap anak angkat bagi seluruh rakyat Indonesia, maka fungsi dan peranan lembaga peradilan adalah sangat penting untuk menjamin kepastian hukum dalam rangka menyelesaikan masalah pewarisan tersebut yang tidak dapat diselesaikan melalui musyawarah secara damai kekeluargaan. Dari putusan pengadilan Negeri Gresik mengenai pewarisan terhadap anak angkat, nampak jelas bahwa eksistensi hukum adat khususnya yang berlaku bagi masyarakat parental di Jawa ternyata masih mempunyai eksistensi karena isi putusan tersebut sesuai dengan ketentuan yang ada dalam hukum adat. Demikian pula yang nampak pada kesepakatan penyelesaian yang dihasilkan melalui musyawarah desa dengan tetap diakuinya anak angkat mempunyai hak atas harta peninggalan. orang tua angkatnya, tetapi dilakukan melalui cara- cara yang tidak bertentangan dengan hukum Islam.

Actions (login required)

View Item