SITI MUBASAROH ERNIWATI, 030911166 (2013) INDIKASI PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT OLEH PT ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA DALAM PELELANGAN SAHAM PT DHARMALA SAKTI SEJAHTERA TBK (ANALISA PUTUSAN KPPU NO. 17/KPPU-L/2007). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) SITI MUBASAROH ERNIWATI.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 kegiatan tender pelelangan saham PT Dharmala sakti Sejahtera Tbk oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia tidak terbukti persaingan usaha yang tidak sehat. Dalam pelaksanaan pelelangan saham tidak terdapat unsur-unsur persekongkolan yang telah dilakukan oleh para pihak terlapor. Pelelangan dilakukan secara terbuka dan tidak ada fakta yang membuktikan bahwa telah terjadi penentuan nilai saham untuk menentukan pemenang lelang. Pelaksanaan pelelangan saham yang merupakan tender telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip penyelenggaraan tender berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 serta Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yaitu Efisiensi, Efektif, Terbuka dan Bersaing, Transparan, Adil/Tidak Diskriminatif dan Akuntabel. Dalam pelaksanaan tender apabila terdapat pelaku usaha yang terbukti melaksanakan persekongkolan dapat dijatuhi hukuman berupa sanksi administrasi. Dalam hal ini yang berhak memberikan sanksi adalah Komisi Pengawas Persaingan Usaha dan apabila sanksi administratif tidak dijalankan maka akan dijatuhi sanksi pidana dengan ketentuan bahwa pemeriksaan akan dilanjutkan oleh pejabat penegak hukum yaitu Kepolisian, Kejaksaan dan Hakim dikarenakan KPPU tidak memiliki kewenangan lagi. Dalam kasus pelelangan saham PT Dharmala Sakti Sejahtera Tbk oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia tidak diberikan sanksi administratif maupun sanksi pidana, dikarenakan tidak adanya bukti yang menunjukkan bahwa adanya persekongkolan yang mengfakibatka persaingan usaha tidak sehat.

Actions (login required)

View Item