MITA DWIJAYANTI, 031111208 (2014) DIVERSI TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN PENGULANGAN TINDAK PIDANA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text
1. Sampul.pdf Download (629kB) | Preview |
|
|
Text
2. Kata Pengantar.pdf Download (550kB) | Preview |
|
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (547kB) | Preview |
|
|
Text
4. Daftar Peraturan Perundang-undangan.pdf Download (613kB) | Preview |
|
|
Text
5. Daftar Konvensi Internasional.pdf Download (664kB) | Preview |
|
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (646kB) | Preview |
|
|
Text
7. Bab 1.pdf Download (803kB) | Preview |
|
|
Text
8. Bab 2.pdf Download (959kB) | Preview |
|
|
Text
9. Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
10. Bab 4.pdf Download (656kB) | Preview |
|
|
Text
11. Daftar Pustaka.pdf Download (670kB) | Preview |
Abstract
Sejak tanggal 30 Juli 2014 mulai diberlakukan Undang-Undang No 11 Tahun 2012. Salah satu hal baru yang diatur Undang-Undang No 11 Tahun 2012 adalah Diversi. Diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara Anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana. Fokus permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana Pengaturan Diversi dalam Lingkup Restorastive Justice di Indonesia; dan bagaimana implementasi konsep Diversi terkait pengulangan tindak pidana terhadap anak yang berkonflik dengan hukum. Tipe penelitian dalam skripsi ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan masalah menggunakan pendekatan Undang-Undang dan pendekatan konseptual. Dalam implementasinya meskipun Diversi ditujukan untuk melindungi anak dari stigmatisasi dan tekanan proses peradilan namun belum sepenuhnya diterapkan karena dalam Undang-Undang No 11 Tahun 2012 terdapat syarat dan ketentuan mengenai diversi yaitu salah satunya adalah kepada anak yang melakukan pengulangan tindak pidana tidak diperbolehkan menyelesaikan melalui proses Diversi. Anak yang berkonflik dengan hukum yang dapat merusak sistem masyarakat khususnya masyarakat Indonesia yang dan akibat kenakalannya tersebut, seorang anak harus berhadapan dengan hukum dan masuk ke Lembaga Pemasyarakatan Anak.Oleh sebab itu, pelaksanaan konsep diversi dilakukan dengan tujuan menghindarkan anak dari implikasi negatif sistem peradilan pidana yang ada, menghindarkan anak akan masuk sistem peradilan pidana anak dan menghilangkan label penjahat terhadap anak yang telah terlanjur menjadi korban dari sistem dan perkembangan lingkungan pergaulan yang ada.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2. FH. 03-15 Dwi d | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CHILDREN - LEGAL STATUS, LAWS, ETC; CHILD ABUSE; CRIMINAL LAW | ||||||
Subjects: | H Social Sciences H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman K Law > K Law (General) |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Agung BK | ||||||
Date Deposited: | 26 Jan 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Jul 2016 01:46 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/13724 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |