ARI PURWANDAYANI, 030115200 (2006) PERLINDUNGAN ATAS PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM HAYATI INDONESIA UNTUK PEROLEHAN PATEN OLEH ORANG ASING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-purwandaya-1238-fh146-06.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) | Request a copy

Abstract

Bahwa SDA hayati Indonesia dilindungi oleh peraturan perundang-undangan Indonesia melalui hak menguasai dari negara dan oleh peraturan hukum Internasional melalui pengakuan kedaulatan terhadap SDA hayati di masing-masing negara. Pemanfaatan SDA hayati Indonesia untuk perolehan paten dapat dilakukan jika memenuhi syarat pasal 2, pasal 3, dan pasal 5 UU Paten. Tetapi paten tersebut menjadi tidak sah jika dalam pemanfaatan SDA hayati tersebut tidak memperoleh ijin sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. Terhadap tidak sahnya paten ini dapat dilakukan upaya pembatalan berdasarkan ketentuan pasal 7 huruf a UU Paten dan pasal 27 ayat 2 TRIPs. Terhadap paten yang tidak sah berdasarkan ketentuan pasal 7, apabila hak tersebut diperoleh di Indonesia, dapat diajukan upaya gugatan pembatalan berdasarkan pasal 91 ayat (1) huruf a. Meskipun demikian, upaya yang paling tepat adalah mlalui penetapan batal demi hukum. Terhadap paten yang didaftarkan di luar negeri maka dapat dipakai mekanisme penyelesaian sengketa melalui Dispute Settlement Understanding, konsiliasi, arbitrase, dan Mahkamah Internasional.

Actions (login required)

View Item