RIA RAHMA PUSPITA, 040710336 (2011) PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI PADA BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2005-2009. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-puspitaria-19504-a195--p-Abstrak.pdf Download (299kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-puspitaria-19504-a195--p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Semakin ketatnya persaingan baik antar perusahaan dalam negeri dan perusahaan asing, membuat pemerintah Indonesia menerapkan good corporate governance pada perusahaan pemerintah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan agar mampu bersaing dengan perusahaan asing yang ada di Indonesia. Pelaksanaan good corporate governance dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, dan pada umumnya good corporate governance dapat meningkatkan kepercayaan investor. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh bukti empiris tentang adanya pengaruh dari kinerja keuangan yang diukur dengan ROE dan ROA terhadap nilai perusahaan dengan adanya mekanisme good corporate governance. Nilai perusahaan diukur dengan Tobin’s Q, proksi good corporate governance yang dipilih peneliti adalah proporsi komisaris independen. Penelitian ini menggunakan sembilan BUMN yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia dan termasuk dalam pemeringkatan CGPI tahun 2005-2009 dengan jumlah sampel 33 observasi. Pengujian hipotesis menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk mengetahui pengaruh variabel moderator. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) ROE dan ROA berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. ROE berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, hal ini dikarenakan nilai perusahaan menggunakan dasar market value of total asset artinya perusahaan tidak hanya menggunakan ekuitas sebagai sumber pendanaannya tetapi juga dari sumber lain seperti hutang. dan ROA berpengaruh positif terhadap nilai perusahan. (2) Proporsi komisaris independen memoderasi hubungan kinerja keuangan dengan nilai perusahaan.

Actions (login required)

View Item