Arif Kurniawan, 030516148 (2010) KEPEMILIKAN SATUAN RUMAH SUSUN MELALUI JUAL BELI YANG DIBEBANI HAK TANGGUNGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-kurniawana-14010-fh0410-k.pdf Download (88kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-kurniawana-11857-fh0410-k.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) | Request a copy

Abstract

Prosedur pemilikan satuan rumah susun melalui jual beli yang dibebani hak tanggungan dinyatakan sah menurut hukum, apabila telah memenuhi syarat materiil dan formil, yaitu penjual adalah pemilik hak atas tanah yang dapat diperjual belikan dan adanya kesepakatan para pihak yaitu penjual dan pembeli serta meminta persetujuan dari pemegang hak tanggungan untuk melaksanakan jual beli satuan rumah susun yang dibebani hak tanggungan. Akta dibawah tangan yang digunakan dalam jual beli satuan rumah susun yang dibebani hak tanggungan tetap sah berdasarkan penjelasan pasal 16 ayat 1 UU 4 tahun 1996. Kekuatan mengikat akta dibawah tangan hanya sebatas pihak-pihak yang membuatnya. Apabila ada pihak yang mengikari isi akta tersebut dengan tidak mengakui isi maupun tanda tangan yang dibubuhkan, maka akta perlu adanya bukti lain seperti saksi-saksi. Mengingat banyak celah akta dibawah tangan maka perlu adanya perlindungan hukum dengan waarmerking dan legalisasi sesuai dengan staatblad 1916 No.43 dan 46 yang mengakomodir kepentingan pihak-pihak yang melakukan jual beli tersebut.

Actions (login required)

View Item