Rendy Septianto H., 030315598
(2011)
KEBERLAKUAN STATUTA ROMA 1998 PADA NEGARA YANG BELUM MERATIFIKASI (STUDI KASUS PRESIDEN SUDAN OMAR HASSAN AL BASHIR).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Dasar hukum mengadili pelaku kejahatan perang adalah Statuta Roma 1998 yang yang mempunyai kewenangan mangadili terhadap kejahatan
perang, kejahatan pembunuhan masal, dan kejahatan kemanusiaan sebagaimana pasal 5 Statuta Roma 1998. Kejahatan perang tidak hanya untuk
pelaku tindak pidana sebagaimana pertanggung jawaban negara, melainkan termasuk kejahatan perseorangan sebagaimana pasal 25 Statuta Roma 1998,sehingga Omar Hasan Al Bashir dapat diadili oleh pengadilan kejahatan perang.
b. Statuta ICC/Statuta Roma 1998 merupakan suatu benteng terakhir pengadilan kejahatan perang setelah Mahkamah Nuremberg; Mahkamah
Tokyo; International Criminal Tribunal for Former Yugoslavia dan International Criminal Tribunal for Former Rwanda. Sesuai dengan
ketentuan Pasal 13 huruf b dan Pasal 25 Statuta Roma 1998, maka meskipun Sudan tidak meratifikasi Statuta Roma 1998 dapat diterapkan terhadap Omar
Hasan al Bashi
Item Type: |
Thesis
(Skripsi)
|
Additional Information: |
KKB KK-2 FH 182 10 Ren k |
Subjects: |
K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: |
03. Fakultas Hukum |
Creators: |
Creators | NIM |
---|
Rendy Septianto H., 030315598 | UNSPECIFIED |
|
Contributors: |
Contribution | Name | NIDN / NIDK |
---|
Thesis advisor | Lina Hastuti, SH MH | UNSPECIFIED |
|
Depositing User: |
Turwulandari
|
Date Deposited: |
18 Mar 2011 12:00 |
Last Modified: |
18 Jul 2016 05:10 |
URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14093 |
Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
|
View Item |