Zeni Damayanti Hasibuan, 030115322 (2006) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA MELALUI PEMBERIAN FASILITAS PENGOBATAN DAN PERAWATAN KESEHATAN DI PT. GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA LAMPUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-hasibuanze-1194-fh73_06-k.pdf Download (370kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-hasibuanze-1194-fh_73_06.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: Pelaksanaan progam pengobatan dan perawatan kesehatan yang diberikan oleh Pengusaha /perusahaan PT. GARUDAFOOD PUTRA PU'I'RI JAYA kepada pekerjanya adalah sebagai salah satu bentuk perlindungan yang diberikan kepada pekerja dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Progam pemberian fasilitas kesehatan diberikan melalui pembentukan Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) yang menjamin bahwa setiap pekerja yang bekerja di PT. GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA berhak menerima fasilitas kesehatan tersebut tanpa perduli bagaimana statusnya apakah pekerja kontrak atau pekerja tetap atau pekerja dalam masa percobaan yang menjadikan perbedaan adalah besarnya santunan disesuaikan dengan posisi pekerja tersebut dalam perusahaan, fasilitas tersebut juga diberikan kepada keluarga pekerja dengan pembatasan hanya istri dan dibatasi tiga orang anak saja. Pemberian fasilitas pengobatan dan perawatan kesehatan yang diberikan oleh PT. GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA kepada pekerja dan keluarganya sangat berkaitan erat dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja serta berkaitan dengan peningkatan taraf hidup tenaga kerja yang bekerja pada PT. GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA hal tersebut dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut: • Fasilitas kesehatan yang diberikan kepada pekerja dapat dimanfaatkan pekerja yang merasa bahwa kondisinya tidak sehat, biasanya pekerja malas berobat kedokter atau fasilitas medik karena tidak mampu atau malas membayar biaya pengobatan sehingga cenderung untuk tidak menghiraukan penyakitnya, dengan membiarkan penyakit tanpa diberi pengobatan maka hal tersebut akan mengurangi kualitas pekerja dan akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Dengan diberikannya fasilitas pengobatan dan perawatan kesehatan maka pekerja akan dapat berobat tanpa merasa dibebani hal apapun karena yang akan menanggung biaya pengobatan adalah perusahaan. • Pemberian fasilitas pengobatan dan perawatan kesehatan juga bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup pekerja dan keluarganya karena dengan mengurangi pembebanan biaya pengobatan dan perawatan kesehatan yang ditanggung oleh perusahaan maka uang yang seyogyanya akan dibayarkan sebagai biaya pengobatan dapat digunakan untuk kepentingan yang lain. Perusahaan juga akan tetap membayar gaji pekerja yang sakit secara penuh sehingga dengan sakitnya pekerja hal tesebut tidak akan memberi pengaruh yang besar bagi pekerja dan keluarganya setidaknya dalam hal ekonomi

Actions (login required)

View Item