RANI WULAN SARI, 030416087 (2008) KEBERADAAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN DALAM PENYELESAIAN PEMBIAYAAN AL MUSYARAKAH BERMASALAH PADA BANK SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-sariraniwu-8282-fh140_0-k.pdf Download (300kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-sariraniwu-8089-fh140_08.pdf Restricted to Registered users only Download (869kB) | Request a copy

Abstract

Kedudukan hukum antara Bank Syariah dengan nasabahnya dalam pembiayaan musyarakah dengan prinsip bagi hasil adalah kedudukan sebagai mitra usaha, karena Bank Syariah dengan nasabahnya masing-masing menyetorkan modal dalam jumlah yang sama atau berbeda sesuai dengan kesepakatan. Pencampuran modal tersebut digunakan untuk mengelola proyek (usaha) yang layak dan sesuai dengan prinsip Syariah. Pembagian keuntungan akan dibagi hasilkan berdasrkan nisbah yang telah sesuai dengan prinsip Syariah. Pembagian keuntungan akan dibagi hasilkan berdasarakan nisbah yang telah disetujui dalam akad. Apabila tedadi kerugian, maka kerugian tersebut akan ditanggung secara bersama sesuai dengan prosentase penyetoran modal masing-masing sehingga dapat dikatakan bahwa pembiayaan musyarakah menerapkan prinsip profit and loss sharing (PLS). Agar tenvujudnya prinsip perlindungan hukum bagi kreditor manakala nasabah waprestasi, salah satu upaya yaitu dengan eksekusi terhadap benda dibebani jaminan Hak Tanggungan melalui cara pelelangan umum, parate eksekusi, title eksekutorial. Sebagaimana dalam Pasal 20 Undang-Undang Hak Tanggungan.

Actions (login required)

View Item