Anwar Syarif (2015) Pengungsian Korban Peristiwa 10 November Tahun 1945-1948. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (156kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (83kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (108kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (196kB) |
|
Text (BAB II GAMBARAN DINAMIKA KOTA SURABAYA)
5. BAB II GAMBARAN DINAMIKA KOTA SURABAYA.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2023. Download (237kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III PENGUNGSIAN KORBAN PERTEMPURAN)
6. BAB III PENGUNGSIAN KORBAN PERTEMPURAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2023. Download (529kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV KESIMPULAN)
7. BAB IV KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2023. Download (95kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 February 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini akan mengungkap pengungsian korban peristiwa 10 November yang terjadi dalam kurun waktu 1945-1948, dengan batasan spasial wilayah Jawa Timur, khususnya daerah Surabaya dan beberapa kota yang menjadi camp pengungsian. Pokok masalah yang akan diteliti di skripsi ini yaitu bagaimana aktivitas pengungsian dan dampak pengungsian dari peristiwa 10 November yang meletus di Surabaya tersebut. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber yang digunakan adalah Arsip dan koran sezaman yang berkaitan dengan pengungsian korban peristiwa 10 November yang banyak diperoleh dari Arsip Nasional Republik Indonesia dan Perpustakaan Nasional yang ada di Jakarta. Berdasarkan beberapa sumber yang telah didapat, terungkap fakta bahwa sebagian pengungsi tidak tinggal di camp-camp pengungsian yang telah disediakan, melainkan mengungsi ke tempat sanak saudaranya yang berada di sekitar Surabaya. bahkan, tidak sedikit pula yang hidup di emperan rumah orang lain dan menggelandang saat terjadinya peristiwa 10 November di Surabaya. Selama periode pengungsian, banyak yang hidup sengsara dan serba ketergantungan. Ada pula yang menjadi korban tindak kriminalitas seperti perampokan dan pembunuhan. Selain itu, meluasnya pertempuran yang terjadi justru memaksa mereka semakin jauh dari kota Surabaya dan harus hidup selama berbulan-bulan maupun bertahun-tahun lamanya di tempat pengungsian. Ironisnya, ketika kembali sebagian dari mereka harus kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya. Dengan demikian, pengungsian korban Peristiwa 10 November 1945 ini dapat dikatakan sebagai pengungsian yang penuh dengan dinamika dalam sejarah bangsa Indonesia dan menjadi pengungsian yang tragis pasca kemerdekaan Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS. Sej. 13/15 Sya p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FIGHTER; EVACUATION | ||||||
Subjects: | A General Works > AZ History of Scholarship The Humanities > AZ200-361 History | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | ||||||
Date Deposited: | 16 Mar 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 27 Feb 2020 04:06 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14396 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |