I GUSTI P. WIDYANTARA, 070116555 (2006) STUDI PERTANDINGAN PEMBANGUNAN EKONOMI AFRIKA SELATAN DAN TANZANIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-widyantara-1230-fishi1-k.pdf Download (313kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-widyantara-1230-hi_15_06.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini membahas ketimpangan pembangunan ekonomi, terutama pertumbuhan ekonomi, antara salah satu negara Afrika yang paling tinggi pendapatan per kapitanya yakni Afrika Selatan, dengan salah satu negara termiskin di wilayah itu-Tanzania. Setelah kemerdekaan mereka pads awal dekade 1960-an, dan bahkan jauh sebelum itu, laju pertumbuhan ekonomi kedua negara mengalami perbedaan yang signifikan meskipun keduanya kaya akan sumber daya alam. Pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat memberikan Afrika Selatan predikat sebagai kandidat negara maju, sementara Tanzania merupakan salah satu negara penerima bantuan luar negeri terbesar serta digolongkan sebagai low income country (LIC) oleh Bank Du-pia. Mengingat beragamnya permasalahan pembangunan yang melanda negara-negara berkembang, maka skripsi ini berfokus pads pencarian faktor-faktor di balik ketimpangan pembangunan antara kedua negara Afrika tersebut. Teori yang digunakan meliputi teori modernisasi dan ketergantungan. Kedua teori utama tersebut menyediakan landasan bagi pencarian sebab-sebab ketimpangan pembanguan antar negara (berkembang) satu dengan lainnya. Teori modernisasi pads dasarnya menganggap pennasalahan pembangunan di setiap negara berasal dari dalam negara itu sendiri. Sebaliknya, teori ketergantungan memandang faktor luarlah yang menyebabkan kendala-kendala pembangunan serta berperan dalam `mempertahankan' posisi negara-negara berkembang pada pihak yang selalu dirugikan. Di balik pertentangannya, kedua teori ini bersifat saling melengkapi. Pada scat teori modernisasi tidak mampu menjelaskan fakta yang ditentangnya, teori ketergantungan menyediakan penjelasan untuk itu, demikian pula sebaliknya. Kondisi ini menjadi sangat mendukung dalam menemukan dan menjelaskan secara lebih gamblang sebab-sebab perbedaan pembangunan ekonomi di kedua negara yang dibahas. Hipotesis yang dirumuskan yakni, faktor internal yang meliputi latar belakang sejarah, pengembangan sumber daya manusia, etnisitas, peran pemerintah dan swasta, dan struktur industri, serta faktor eksternal yakni tingkat ketergantungan merupakan penyebab perbedaan pertumbuhan ekonomi Afrika Selatan dan Tanzania. Sementara faktor-faktor lain didukung oleh data, temuan terhadap faktor etnisitas menunjukkan bahwa faktor ini masih harus dikaji lebih lanjut sebagai salah satu penyebab perbedaan pertumbuhan ekonomi. Dan secara umum, peran faktor internal yang lebih besar sekaligus memberi kesimpulan bahwa kasus kedua negara menunjukkan kecenderungan pembenaran terhadap penjelasan teori modernisasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.HI.15/06 Wid s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INTERNATIONAL RELATIONS | ||||||
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) > D880 Developing Countries J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy > JZ1464-2060 Scope of international relations with regard to countries, territories, regions, etc. |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Hatra Iswara | ||||||
Date Deposited: | 23 May 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Jul 2017 18:51 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14747 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |