PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP PRAKTIK KNOWLEDGE MANAGEMENT DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR

HINDAH MUSTIKA, 040831020 (2012) PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP PRAKTIK KNOWLEDGE MANAGEMENT DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATOR PADA PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI JAWA TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-mustikahin-23399-fe-b-47--k.pdf

Download (376kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-mustikahin-19769-feb47--2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Seorang pemimpin mempunyai peran yang sangat besar untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi yang dipimpinnya. Menurut Daft (2002:50) mengemukakan bahwa “kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang yang mengarah pada pencapaian tujuan. Penjelasan tersebut menggambarkan maksud bahwa pemimpin melibatkan orang lain dalam pencapaian tujuan”. Untuk itu pada kantor PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur perlu meningkatkan peran pemimpin, yang mana bisa meningkatkan knowledge management, keunggulan yang terdapat pada organisasi dan belum banyak didayagunakan adalah knowledge. Semakin banyak organisasi yang beralih ke knowledge management sebagai kunci untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengejar keuntungan kompetitif menurut Bhatt (2011). Budaya organisasi sebagai pola asumsi dasar yang dikemukakan atau dikembangkan oleh suatu kelompok selagi mereka belajar untuk memecahkan masalah-masalah, menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal dan berinteraksi dengan lingkungan internal. Berdasarkan permasalah tersebut, perlu diadakan suatu penelitian lebih lanjut mengenai “Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Terhadap Praktik Knowledge Management Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderator Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur. Desain penelitian adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan menitik beratkan pada pengujian teori yang berkaitan dengan pemasalahan dalam penelitian. Sampel yang digunakan adalah 100 karyawan kantor PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur yang diambil dengan penarikan sampel purposive sampling. Uji hipotesis menggunakan uji t dan uji MRA dengan bantuan software SPSS versi 13.00. Hasil pengujian dengan menggunakan alat uji regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y= 7.76 + 0.38X1 + 0.48X2 Berdasarkan hasil hasil uji t bahwa kepemimpinan transaksional berpengaruh signifikan secara parsial terhadap knowledge management dimana hasil uji nilai t hitung sebesar 6.37dengan nilai signifikan sebesar 0,00 (<0.05) sedangkan, sedangkan hasil uji t kepemimpinan transformasional didapat nilai t sebesar 8,58 dengan nilai signifikan sebesar 0,00 (<0.05). MRA, diperoleh kesimpulan bahwa budaya organisasi memoderasi kepemimpinan transaksional memiliki pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap knowledge management. Variabel M1 (Moderat 1) memberikan nilai koefisien parameter sebesar 0,02 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,04 (<0,05). Di samping hal tersebut disimpulkan juga bahwa budaya organisasi memoderasi kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap knowledge management. Variabel M2 (Moderat 2) memberikan nilai koefisien parameter sebesar 0,02dengan tingkat signifikansi sebesar 0,04 (<0,05).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK2 FE B 47/12 Mus p.
Uncontrolled Keywords: LEADERSHIP; EMPLOYEE MOTIVATION
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment
Divisions: 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Creators:
CreatorsNIM
HINDAH MUSTIKA, 040831020UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorArif Firmansyah, SE., MM,UNSPECIFIED
Depositing User: Mr Bambang Husodo
Date Deposited: 27 Mar 2012 12:00
Last Modified: 14 Jul 2016 07:35
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/1475
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item