Resa Rasyidah, 070517683 (2009) Pengaruh Intervensi Pemerintah Terhadap Stabilitas Ekonomi Suatu Negara Dalam Menghadapi Krisis (Studi Perbandingan Dampak Krisis Finansial Global 2008 Terhadap Perekonomian Malaysia dan Rusia). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-resarasyid-18019-abstrak-p.pdf Download (11kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-resarasyid-15021-fishi1-p.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini diawali dengan asumsi bahwa semakin besar rasio ekspor suatu negara terhadap PDBnya maka negara tersebut semakin terintegrasi dengan pasar internasional sehingga negara-negara tersebut akan terkena dampak krisis global yang cukup signifikan. Namun, dampak krisis finansial global 2008 lalu menunjukkan terjadinya anomali yang menyimpang dari asumsi tersebut. Negara yang memiliki rasio ekspor terhadap PDB lebih besar justru mengalami penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih kecil, dan sebaliknya. Dalam hal ini, penulis mengambil dua negara sebagai perbandingan, yaitu Malaysia dan Rusia. Malaysia sebagai pemilik rasio ekspor lebih besar dari pada Rusia namun mengalami penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih kecil dari pada negara tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini mempertanyakan mengapa hal tersebut dapat terjadi. Penelitian ini menggunakan teori-teori Keynesian dan Samuelsonian mengenai intervensi pemerintah dalam ekonomi. Adapun hipotesis yang dikemukakan penulis dalam penelitian ini bahwa Malaysia hanya terkena dampak minimum krisis finansial global karena adanya intervensi pemerintah dalam perekonomian nasionalnya sementara pemerintah Rusia kurang melakukan intervensi terhadap perekonomiannya sehingga Rusia terkena dampak krisis cukup besar. Sebagai hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Malaysia memang lebih banyak dan lebih efektif dalam melaksanakan intervensi, seperti pembatasan atau pelarangan pada sektor-sektor tertentu, sehingga dapat menjaga stabilitas ekonomi nasionalnya. Sementara pemerintah Rusia, juga mengadakan intervensi, namun pada sektor-sektor fundamentalnya masih liberal, tidak ada pembatasan maupun larangan yang berarti. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan penulis sebelumnya telah terbukti. Translation: This study begins with the assumption that the greater the ratio of exports a state of PDBnya the country are becoming more integrated with international markets so that these countries will be affected by the crisis significant global. However, the impact of the global financial crisis 2008 indicate the occurrence of anomalies that deviate from these assumptions. State which has a ratio of exports to GDP greater hand had decline in economic growth rates are smaller, and vice versa. In this, the authors take two countries as a comparison, namely Malaysia and Russia. Malaysia as the owner of the export ratio is greater than in Russia but decreased growth rate smaller than country. The formulation of the problem in this research question why it happens. This study uses theories of Keynesian and Samuelsonian about government intervention in the economy. The hypothesis that noted author in this research that Malaysia was affected minimum global financial crisis because of government intervention in its domestic economy while the Russian government to do less intervention in the economy so that the Russian crisis affected quite large. As a result of research shows that the Malaysian government indeed more and more effective in carrying out the intervention, such as restrictions or bans on certain sectors, so as to maintain national economic stability. While the Russian government, also conducts intervention, but in fundamental sectors are still liberal, no restriction or prohibition that means. Thus, the hypothesis authors put forward previously been proven.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK-2 KKB Fis HI 117 Ras p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | GOVERMENT INTERVENTION FOR ECONOMIC STABILITY | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K4700-4705 Government measures in time of war, national emergency, or economic crisis | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Hatra Iswara | ||||||
Date Deposited: | 13 Apr 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 21 Sep 2016 07:27 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14802 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |