Riga Danniswara, 070610018 (2009) Gerakan Keagamaan Negara Islam Indonesia (NII) Koordinator Wilayah IX. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-rigadannis-18615-abstrak-g.pdf Download (11kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-rigadannis-15344-fisp49-g.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Negara Islam Indonesia (NII) merupakan gerakan keagamaan yang ada di Indonesia dan terus bertahan menjalankan “perjuangannya” hingga saat ini. namun wajah NII kini bukan seperti yang ada pada masa kepemimpinan Kartosoewiryo. Pasca memasuki fase turun gunung, NII terkotak-kotak menjadi beberapa faksi. Namun, faksi yang paling menonjol keberadaannya adalah faksi sembilan yang kemudian dikenal dengan NII Kordinator Wilayah (KW) IX. Kelompok ini memiliki kekuatan baik dari sisi dana maupun SDM lebih, jika dibandingkan dengan faksi lainnya. Hal menonjol dari pola gerakan mereka, tidak lagi mengadopsi “gaya konvensional”. NII KW IX bersikap lebih moderat dan mampu bernegoisasi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dalam sejarah pergerakan ini, merupakan “musuh” dari NII. Lahirnya lembaga pendidikan Al-Zaytun merupakan wujud nyata metamorfosa gerakan NII KW IX, yang berani tampil ke publik secara inklusif. Hal ini mengundang pro-kontra di kalangan internal para aparat maupun warga (mas’ul) NII. Terlebih saat kelompok ini menganggap sebagai NII yang berdiri mandiri tanpa faksi lainnya. Kemunculan Al-Zaytun diharapkan mampu memberikan citra positif di mata masyarakat Indonesia mengenai keberadaan NII, yang selama ini dianggap sebagai gerakan keagamaan dengan label “menyesatkan”. Dengan menitik beratkan kepada pengembangan pribadi setiap santri, baik secara keilmuan maupun jasmani, Al-Zaytun merupakan warna baru dalam dunia pendidikan Indonesia juga sebagai institusi pendidikan dengan kepentingan politik, sebuah gerakan pemberontakan yang pernah dan masih ada di NKRI. Translation: Negara Islam Indonesia (NII) is a religious movement that is in Indonesia and continue to survive running a "struggle" until today. NII but now face is not like in the future leadership Kartosoewiryo. Post-phase down the mountain, NII fragmented into several factions. However, the most prominent faction is the faction of its existence nine which was later known as NII Area Coordinator (KW) IX. This group has the power both in terms of funds and human resources more, if compared with other factions. It stands out from the pattern of their movement, not again adopt the "conventional style". NII KW IX being more moderate and able to negotiate with the Republic of Indonesia (NKRI) which in the history of this movement, is an "enemy" of the NII. The birth of the institution Al-Zaytun education is a tangible manifestation of the metamorphosis of movement NII KW IX, who dare to appear to the public in an inclusive. It is inviting pro-cons internally among the officials and citizens (mas'ul) NII. Especially when the group NII is regarded as a stand independently without the other factions. The emergence of Al-Zaytun expected to provide a positive image in the eyes Indonesian society about the existence of the NII, which have been considered as a religious movement with the label "misleading". With drip emphasis on personal development of each students, both in scientific and physical, Al-Zaytun is a new color in the world of education Indonesia also as an educational institution with political interests, a insurgency movement that once and still in the Unitary Republic of Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK-2 KKB Fis P 49 10 Dan g | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Religious Movement | ||||||
Subjects: | J Political Science > JC Political theory | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Hatra Iswara | ||||||
Date Deposited: | 07 May 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 31 Aug 2016 04:48 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14836 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |