INDRA RIFANSYAH
(2010)
PERKEMBANGAN LUAS WILAYAH NEGARA ISRAEL : TINJAUAN STRATEGI ISRAEL DALAM PERLUASAN WILAYAH NEGARA TAHUN 1947-1973.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Konflik antara Israel dengan Palestina yang terjadi sejak tahun 1947 hingga
sampai saat ini terus berlangsung, dan berakhir entah sampai kapan. Sejak kasus sengketa
wilayah 1947 tersebut telah beberapa kali terjadi perang besar yang berimbas dan
menyangkut wilayah negara-negara lain yang ada di sekitar wilayah Palestina. Tercatat
sampai tahun 1973, telah terjadi perang yang melibatkan Israel dan negara-negara
lainnya, yakni Perang 1948, Perang Suez tahun 1956, Perang Enam Hari tahun 1967, dan
Perang Yom Kippur tahun 1973. Menariknya, dalam setiap kali terjadi perang-perang
tersebut, Israel selalu mendapatkan kemenangan. Kemenangan ini berupa tambahan luas
wilayah yang sangat signifikan. Pada tahun 1947, setelah dikeluarkannya Resolusi
Pembagian Wilayah Israel-Palestina oleh PBB, luas wilayah Israel adalah 5.893 mil
persegi. Kemudian berkat kemenangan yang diraih dalam perang-perang yang terjadi,
pada 1967 Israel dapat memperluas wilayah penguasaannya hingga mencapai 20.870 mil
persegi.
Penelitian eksplanatif ini berusaha untuk menjawab pertanyaan strategi apa saja
yang digunakan oleh Israel sehingga mendapatkan kemenangan tersebut. Berdasarkan
kerangka teori strategi, diperoleh penjelasan dan analisa bahwa kemenangan dan
penambahan wilayah Israel dalam perangnya dengan Palestina dan negara-negara lain,
dikarenakan Israel menggunakan strategi militer Serangan Kilat dan Intimidasi. Serta
dengan menggunakan strategi politik kerjasama antar negara dengan beberapa negara
besar.
Kata kunci : Konflik, Israel, Palestina, Strategi Militer, Strategi Politik.
Actions (login required)
|
View Item |