Handoyo, Rian Falah, NIM. 070810685 (2012) KONFLIK ELIT DALAM KEPENGURUSAN SEPAKBOLA Sebuah Studi Kasus Persebaya Divisi Utama dan Persebaya 1927 (Liga Primer Indonesia). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-handoyoria-23202-p.01-12--k.pdf Download (555kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-handoyoria-19550-p.01-12-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sebelum memasuki Liga Super Indonesia, terdapat lima aspek. Salah satunya aspek legal formal, hal ini bertujuan agar sebuah klub tidak bergantung APBD. Di Indonesia terdapat dua Liga tertinggi, yaitu Indonesia Super League dan Liga Primer Indonesia. Terjadinya dualisme kepengurusan di Persebaya Surabaya disebabkan karena adanya dua liga tersebut.. Perpecahan kepengurusan berubah menjadi dua menjadi Persebaya Divisi Utama dan Persebaya 1927 (Liga Primer Indonesia). Selain perpecahan kompetisi, aspek legal formal juga mengikuti dampak dari sebuah kompetisi dengan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes itu Wishnu mengangkat dirinya sebagai ketua umum Persebaya, juga memakai PT. Persebaya Indonesia. Selain itu untuk mencapai merger, diadakan Musanglub (Musyawarah Anggota Luar Biasa) dengan agenda untuk melengserkan Ketua Umum Persebaya Wisnu Wardhana yang dinilai cacat hukum. Ini mengakibatkan sepuluh klub internal beserta La Nyalla dalam sebuah pertemuan membentuk PT baru yang bernama PT. Mitra Muda Inti Berlian yang menaungi Persebaya versi Wisnu. Dua liga dan dua aspek legal tersebut yang memecah belah sportifitas sepakbola di Indonesia khususnya Persebaya Surabaya. Persebaya 1927 yang sudah lama sangat didukung masyarakat Surabaya. Di dalam penelitian ini menggunakan teori konflik, dan elit dengan memakai beberapa konsep, antara lain : konflik, Elit dan Persebaya. Penelitian untuk penentuan informan menggunakan teknik sampling, yaitu snowball sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, sedangkan analisis data menggunakan analisis kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dualisme terjadi karena adanya konflik elit yang sangat berpengaruh di dalam kepengurusan Sepakbola. Konflik tersebut didasari oleh masing-masing elit ingin memegang Persebaya sepenuhnya. Kata Kunci : Konflik, Elit, Perseroan Terbatas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 P.01/12 Han k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FOOTBALL | ||||||
Subjects: | J Political Science | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Sulistiorini | ||||||
Date Deposited: | 14 Mar 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 29 Sep 2016 02:18 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/14906 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |