Ari Irawan, 070710467 (2012) STUDI EKSPLANATIF TENTANG PENGARUH INTENSITAS PENGEMBANGAN PENGELOLAAN USAHA MIKRO TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN EKONOMI PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) ALUN-ALUN KOTA SUMENEP. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) AN.06-12 Ira s abstrak.pdf Download (415kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) AN.06-12 Ira s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan penelitian yaitu bagaimana pengaruh intensitas pengembangan pengelolaan usaha mikro terhadap tingkat pendapatan ekonomi pedagang kaki lima, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini mengambil lokasi di Alun-alun Kota Sumenep. Yang melatarbelakangi permasalahan tersebut adalah dikelolanya pedagang kaki lima secara tertib di Alun-alun tersebut. Seperti diketahui bahwa alun-alun merupakan ruang terbuka hijau dan merupakan keindahan kota yang seharusnya bebas dari kegiatan berjualan. Akan tetapi pemerintah justru mengelola pedagang kaki lima yang berjualan disekitar alun-alun tersebut. Terjadinya peningkatan pendapatan ekonomi pedagang kaki lima di areal alunalun tersebut setelah dikelola pemerintah juga melatarbelakangi permasalahan tersebut . Peningkatan pendapatan ekonomi pedagang kaki lima memberikan indikasi bahwa semakin berkembangnya usaha berdagang yang dilakukan pedagang kaki lima tersebut. Di satu sisi jumlah pedagang kaki lima alun-alun Kota Sumenep merupakan jumlah pedagang kaki lima terbesar di seluruh Kabupaten Sumenep. Sehingga dari permasalahan tersebut penelitian ini mencoba mencari tahu pengaruh dan hubungan antara kedua variabel pengembangan pengelolaan usaha mikro dan pendapatan ekonomi pedagang kaki lima. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar alun-alun Kota Sumenep yang dikelola pemerintah. Yang dijadikan responden adalah semua pedagang kaki lima yang mewakili kategori usaha masing-masing. Kuesioner dijadikan sebagai alat pengumpul data yang utama. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa regresi linier sederhana, yaitu suatu uji statistik yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dua variabel. Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa intensitas pengembangan pengelolaan usaha mikro berpengaruh pada tingkat pendapatan ekonomi. Besarnya pengaruh variabel intensitas pengembangan pengelolaan usaha mikro adalah 11,7% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Implikasi praktis dari penelitian ini, diharapkan dapat memberi masukan pada para aparat pemerintah khususnya aparat yang menangani urusan pedagang kaki lima untuk lebih meningkatkan intensitas pengembangan pengelolaan usaha mikro terhadap pedagang kaki lima sehingga dapat lebih meningkatkan pendapatan dari pedagang kaki lima tersebut yang nantinya juga meningkatkan perkembangan perekonomian daerah. Implikasi teoritis bagi kajian Ilmu Administrasi Negara adalah fokus dari penelitian ini yaitu bagaimana meningkatkan pelaksanaan kebijakan publik (pengembangan manajmen usaha mikro). Dengan peningkatan pelaksanaan pengembangan pengelolaan usaha mikro tersebut maka diharapkan perkembangan ekonomi (pendapatan ekonomi) dapat semakin meningkat pula.

Actions (login required)

View Item