HENDRA SATRIA NUGRAHA, 070116581 (2006) FAKTOR-FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI PEMERINTAHAN TALIBAN DI AFGHANISTAN MEMBERIKAN DUKUNGAN TERHADAP ORGANISASI TERORIS AL QAEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
1.pdf Download (171kB) |
||
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-nugrahahen-3036-fishi5-6.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Fenomena yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian ini adalah terorisme yang didukung oleh negara (state-sponsored terrorism). Terorisme yang didukung negara menggambarkan situasi ketika suatu negara memberikan bantuan dan dukungan terhadap organisasi teroris. Penggunaan cara-cara teror diyakini sebagai cara yang efektif bagi suatu negara ketika cara-cara lain dipandang tidak dapat memberikan hasil yang maksimal, dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan perang secara terbuka. Pada beberapa kasus terorisme yang didukung negara, suatu negara membentuk organisasi teroris yang digunakan untuk mencapai kepentingan-kepentingan tertentu. Dalam kasus yang lain, negara memberikan dukungan terhadap organisasi teroris yang sudah ada, dan membentuk hubungan yang saling menguntungkan. Bentuk yang terakhir menjadi kasus yang dibahas dalam penelitian ini dengan pemilihan permasalahan faktor-faktor yang melatarbelakangi dukungan pemerintahan Taliban di Afghanistan kepada organisasi teroris Al Qaeda. Kerangka pemikiran yang digunakan meliputi teori tentang terorisme negara dan teori tentang motivasi terorisme.Teori tentang terorisme negara memberikan penjelasan tentang bagaimana negara menggunakan teror sebagai suatu perangkat kebijakan, serta kondisi-kondisi yang memungkinkan negara memilih cara-cara teror. Sedangkan teori tentang motivasi teroris memberikan penjelasan tentang motif-motif terorisme. Penggunaan kedua teori ini akan membantu dalam menemukan dan menjelaskan secara lebih rinci faktor - faktor yang melatarbelakangi Taliban memberikan dukungan kepada Al Qaeda, yaitu persamaan ideologi, kondisi politik yang memungkinkan, dan pertimbangan rasional. Kesimpulan dalam penelitian ini memperlihatkan adanya hubungan dari dua hipotesis yang telah dirumuskan, yaitu bahwa terorisme merupakan rasionalisasi aktivitas negara dalam usaha pengokohan dan pencapaian kesempurnaan ideologi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis. HI. 51/06 Nug f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | TERRORISM; INTERNATIONAL LAW | ||||||
Subjects: | J Political Science > JX International law | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Sheli Erlangga Putri | ||||||
Date Deposited: | 30 Nov 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 24 Oct 2016 23:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15004 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |