EKO SUSILO BUDIYANTO RAHMAWAN, 079915964 (2005) E-COMMERCE DALAM SISTEM PERDAGANGAN EUROPEAN UNION (EU). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-rahmawanek-1242-fishi0-k.pdf Download (319kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-rahmawanek-1242-fishi0-6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Internet adalah jaringan komputer internasional yang terdiri dari sistem komunikasi dan transfer informasi melalui cyber space. E-commerce adalah suatu pertukaran barang antara penjual dan pembeli dari berbagai komoditi dalam skala yang luas dengan transportasi dari suatu wilayah ke wilayah lain di mana dalam aktivitas bisnis tersebut secara fisik dalam transaksi jual beli telah digantikan oleh sebuah mesin elektronik (Internet). Alasan-alasan e-commerce diterapkan di EU: pasar yang tersedia di Eropa dengan prosentase perdagangannya, Information Technology (IT) yang menghasilkan wahana internet, e-commerce yang mengglobal sarana proses perdagangan yang cepat dan efisien, single market di EU dan mata uang Euro, lapangan kerja yang tercipta. Kunci perubahan kebijakan EU mengenai e-commerce: perubahan dan perkembangan yang dialami dalam bidang information technololgy (IT) mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dalam kehidupan manusia. Negara-negara yang maju menggunakan IT sebagai dasar acuan dalam kehidupan perekonomiannya. Globalisasi berarti pasar dunia terbuka, semua negara menjadi saling tergantung, semua individu memiliki kesempatan yang sama. Strategi perencanaan EU dan hambatan-hambatan yang muncul: biaya yang harus dikeluarkan untuk mengakses internet melalui telepon sudah seharusnya mengalami penurunan. Sehingga para produsen dan konsumen merasa lebih ekonomis dalam biaya surfing dan proses transaksi, mengatasi consumer trust, yakni dengan membuat proses secara online dengan lebih nyaman dan aman. Ini dikarenakan semua interaksi dilakukan secara maya. Cara-cara yang dilakukan adalah dengan membuat berbagai kebijakan yang menguntungkan dan aman bagi user seperti melalui kampanye dan pembuatan keputusan untuk meminimalkan hacker crime yang semakin banyak. Kendala-kendala lainnya: masalah bahasa, berkembangnya hacker, e-mail sampah, dan sumber daya manusia. Perumusan masalah adalah menggunakan dekripsi strategis penerapan e-commerce dalam sistem perdagangan Uni Eropa. Disini akan digunakan dua dari tiga level tingkat analisis Kenneth Waltz yaitu level negara bangsa dan level lingkungan atau sistem internasional. Kerangka dasar teori menggunakan teori integrasi. Teori Ernest B. Haas sebagai pelopor pemikiran neo fungsionalisme yang mendefinisikan pengertian integrasi internasional, teori Karl W. Deutsch yang mencoba memahami integrasi dengan menerapkan pendekatan komunikasi, dan teori David Mitrany yang berpendapat bahwa diantara masyarakat yang non prural sekalipun tidaklah dapat mengintegrasikan semua fungsi-fungsi umum secara bersamaan. Hipotesis strategi penerapan e-commerce dalam sistem perdagangan EU; menempatkan e-commerce dalam sebuah kerangka kerja Parlemen Eropa sebagai sebuah kesempatan dan tantangan bagi masyarakat Eropa, membuat jaminan akses untuk menuju pasar global, menciptakan sebuah aturan kerangka kerja yang baik, dan mempromosikan lingkungan kerja yang baik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.HI 08 /06 Rah e | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FINANCIAL CRISES; ECONOMIC POLICY | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce J Political Science > JZ International relations |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 23 May 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 11 Jul 2017 00:30 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15012 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |