JURNALISME AMPLOP DALAM KEHIDUPAN PERS DI INDONESIA (Analisis Wacana Kritis Tentang produksi Berita Oleh Wartawan Amplop)

IRFAN WAHYUDI, 070116561 (2005) JURNALISME AMPLOP DALAM KEHIDUPAN PERS DI INDONESIA (Analisis Wacana Kritis Tentang produksi Berita Oleh Wartawan Amplop). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-wahyudiirf-1279-fisk_09-6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Wartawan Amplop merupakan fenomena dunia jurnalistik Indonesia yang menggejala sejak era reformasi bergulir. Meskipun pemunculannya sudah sejak era tahun 50-an. namun akibat kran kebebasan pers yang mengucur deras. keberadaan wartawan amplop pun semakin menjamur. Praktik para wartawan amplop dikenal luas di kalangan praktisi humas. pejabat pemerintah, pemimpin perusahaan.dan tentunya kalangan pers sendiri. Kata amplop memang tidak tertera dalam berbagai kode etik wanawan di Indonesia. Praktik wartawan menerima amplop memang patut dikoreksi. namun darimana kita bisa tahu wartawan yang menerima amplop itu lantas kemudian secara serta merta beritanva melenceng? Dalam penelitian ini. peneliti mencoba untuk mengeksplorasi sejauh mana amplop berperan dalam produksi sebuah teks berita. Untuk meneliti permasalahan ini, peneliti menggunakan metode Critical Discourse Analysis (CDA) dengan pendekatan perubahan sosial (sociocultural change approach) agar dapat memecahkan problem amplop sebagai alat untuk mempengaruhi produksi teks berita. Penekanan penggunaan metode CDA lebih dikarenakan metode ini meneliti masalah sosial tentang penyalahgunaan kekuasaan, dalam hal ini keinginan wartawan untuk menyampaikan pesannya. Peneliti memandang bahwa dalam proses produksi teks berita. tidak hanya ditentukan oleh wartawan sendiri, namun juga oleh editor dan redaktur organisasi media massa yang bersangkutan. Peneliti memilih untuk meneliti wartawan pada organisasi radio sebagai media massa yang menyediakan informasi kepada masyarakat. Peneliti menitikberatkan riset pada stasiun radio yang berformat radio berita (News Radio), dalam hal ini adalah Radio Suara Surabaya FM Surabaya dan Radio Mercury FM Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam membuat berita_ wartawan amplop lebih mempertimbangkan masalah news value. Meski pandangan umum mengatakan bahwa wartawan amplop menggunakan medianya sebagai alat untuk mendapatkan uang, namun dari penelitian yang dilakukan peneliti didapatkan hasil yang menarik. Setelah dibandingkan antara teks dari wartawan yang mengaku menerima amplop dan wartawan yang anti amplop, ternyata teks yang dihasilkan oleh wartawan amplop lebih netral dalam memberitakan peristiwa Pilkada Sedangkan wartawan yang anti amplop malah memakai kecenderungannya dalam memberitakan sesuatu yang terfokus dan diulas terus menerus, serta tidak melihat sisi lain yang ada dalam peristiwa tersebut

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis K 09/06 Wah j
Uncontrolled Keywords: JOURNALISM, COMMERCIAL; JOURNALISTIC ETHICS
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General) > PN4775-4784 Technique. Practical journalism
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
IRFAN WAHYUDI, 070116561UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorHenry Subiakto, SH. MA.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 31 May 2006 12:00
Last Modified: 11 Jul 2017 00:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15015
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item