Laki-laki feminin (Studi kualitatif tentang simbol interaksi dan pemaknaan laki-laki feminin pada salah satu PTN di Surabaya)

Cipta Adi H. S., 070116586 (2006) Laki-laki feminin (Studi kualitatif tentang simbol interaksi dan pemaknaan laki-laki feminin pada salah satu PTN di Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
17. Abstrak Fis S 44-06 Cip l.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-ciptaadihs-3084-fiss44-6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Laki—laki feminin ada dikarenakan perubahan pola pikir masyarakat yang mulai memahami keberadaan mereka. Dan juga adanya laki-laki feminin juga didasarkan pada sifat androgini yang ada pada diri manusia. Dimana sifat androgini adalah adanya sifat maskulin dan sifat feminin yang sekaligus dimiliki oleh manusia. Artinya, setiap manusia, apapun kelaminnya kedua unsur tadi selalu ada padanya. Hanya saja, terkadang ada yang kadar maskulinnya rendah dan femininnya tinggi atau sebaliknya. Laki-laki feminin ini juga ada dikalangan mahasiswa. Oleh karena itu menjadi hal yang menarik untuk dideskripsikan tentang laki-laki feminin yang berada pada dunia kampus. Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah Bagaimana upaya Laki—laki Feminin di Dunia Kampus menciptakan simbol—simbol sebagai Laki-laki Feminin dalam proses interaksinya dan bagaimana pemaknaan menjadi laki–laki dan perempuan bagi Laki–laki Feminin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatifdeskriptif. Beberapa informan akan diambil dengan menggunakan teknik snowballing dimana sebelumnya sudah ditentukan informan utama (key informan). Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam (indepth interview). Setelah itu data yang didapatkan dari lapangan akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data "model of" yakni mengadakan pengamatan terlibat, kemudian ditanyakan kepada informan (laki-laki feminin) untuk mengungkap makna yang diberikan atas nilai-nilai yang berkembang pada komunitasnya Beberapa pendekatan teori yang digunakan sebagai alat analisis dalam penelitian ini yaitu pendekatan lnteraksi Simbolis dari Herbert Blumer dan Teori Seksualitas Michelle Foucault. Hasil penelitian ini dapat dijelaskan bahwa simbol-simbol yang diciptakan oleh laki-laki berupa penampilan, bahasa. dan perbuatan. Makna dari simbol-simbol ini dapat terbagi menjadi dua macam yag berupa makna adjektif dan makna obyektif. Laki-laki feminin menjadi ada juga merupakan pemberontakan seksualitas atas kekuasaan berdasarkan teori seksualitas dari Michelle Foucault. Beberapa saran sebagai hasil dari penelitian ini pula adalah Laki-laki feminin tidak selalu identik dengan homoseksual meskipun ada yang merupakan homoseksual, Laki-laki feminin lebih sesuai jika dilihat dari bentuk perilaku yang dilakukannya dan bukan dilihat dari orientasi seksualnva. Laki-laki feminin mempunyai harapan untuk dapat mendapatkan perlakukan yang umum karena sering kali mereka diremehkan bahkan disingkirkan karena dianggap tidak normal. Bagi mahasiswa pada umumnya sebagai kaum intelektual diharapkan lebih terbuka dan lebih bijaksana dalam menyingkapi keberadaan mereka dan tidak menganggap sebelah mata bahkan mencemooh keberadaan mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis S 44/06 Cip l
Uncontrolled Keywords: SEXUAL EXPLOITATION; SYMBOL
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM621-656 Culture
H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM811-821 Deviant behavior. Social deviance
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
Cipta Adi H. S., 070116586UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEddy Hery Prihantoro, Drs., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 04 Dec 2006 12:00
Last Modified: 11 Jul 2017 02:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15046
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item