Lukman Wijaya Baratha, 070016191 (2008) SOCIUS-ALLEGORIA: STUDI SOSIOLOGI DALAM IMAGE IMPERATIVE DAN RESEPSI PENONTON. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-barathaluk-9250-abstract-8.pdf Download (302kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 15141.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Realitas adalah apa yang dipantulkan oleh image dan dibangunkan keberadaan subyek dan obyeknya oleh Bahasa. Dalam wajah dan tatapan individu, dia menampilkan apa yang menjadi kenyataan ilusif dari fashion yang membungkusnya dalam jubah subyektifitas. Dalam realitas sosial, image dan bahasa menjadi kategori moral yang memberi aspek keruangan pada manusia. Yang subyektif dan obyektif ada didalamnya. Hal ini berarti bahwa posisi karya seni menjadi sebuah kenyataan bagi hadirnya ruang sosial. Kritik terhadap karya seni juga adalah kritik terhadap masyarkat. Hal ini di karena kan bahwa pemakaian teknologi reproduktif telah merubah teknik penciptaan karya menjadi massal. Juga bahwa reproduksi telah memindahkan institusi tradisional museum kedalam copy karya seni yang ada dalam media komunikasi massa. Jadi resepsi terhadap karya seni terjadi secara masif melalui kehadirannya dalam keseharian. Karya seni pulalah yang menjadi ruang di mana praktek politis berada. Resepsi penonton akan dibawah kedalam penerimaan atas nilai-guna yaitu dalam konsumenrisme ataukah ada respon lain yaitu yang menerima sebuah karya sebagai proses sosial yang tak pernah berhenti. Dan darinya perwujudan karya akan juga melibatkan pergulatan dari apa yang subyektif dan obyektif.

Actions (login required)

View Item