ANNISA NOVITASARI, 070517767 (2010) "PENGOBATAN TRANSFER ENERGI" (Studi Deskriptif Tentang Pengobatan Transfer Energi Sebagai Salah Satu Metode Pengobatan Tradisional, di Sidoarjo Jawa Timur). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-novitasari-18648-ant391-k.pdf Download (305kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-novitasari-15380-ant3910.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengenai pengobatan tradisional yang berkembang dan banyak digunakan oleh masyarakat sebagai alternatif dari pengobatan medis-modern saat ini. Pengobatan transfer energi sebagai salah satu jenis pengobatan tradisional yang tidak menggunakan alat bantu atau ramuan tertentu, semakin diminati masyarakat. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apa yang mempengaruhi seseorang untuk berobat ke pengobatan alternatif yang menggunakan metode transfer energi? Kemudian bagaimana deskripsi dari proses pengobatan tersebut dilihat dari sudut pandang pasien dan penyembuh? serta perubahan yang dirasakan oleh pasien baik secara fisik atau psikis setelah melakukan pengobatan tersebut? Metode yang digunakan untuk menganalisa fenomena pengobatan tradisional sebagai alternatif dari pengobatan medis-modern adalah menggunakan analisa kualitatif, karena tidak menggunakan perhitungan statistik untuk menguji hipotesis. Lokasi penelitian yang digunakan adalah Kabupaten Sidoarjo, yang sengaja dipilih informan, sebagai bahan pertimbangan peneliti karena berasal dari kota tersebut, agar memudahkan peneliti untuk melakukan wawancara baik sebelum, saat proses pengobatan, maupun setelah pengobatan. Informan yang digunakan dalam penelitian berjumlah 8 orang dengan 2 orang sebagai pelaku pengobatan dan 6 orang sebagai pasien. Penentuan informan dilakukan dengan menentukan criteria sesuai dengan konsep Bernard, dimana memiliki pengetahuan tentang informasi yang dibutuhkan, mudah diajak bicara, mau memberikan informasi kepada peneliti, serta mau bertukar fikiran dengan peneliti. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi terbuka, sehingga observasi diketahui oleh subyek penelitian, dan melakukan wawancara secara mendalam. Setelah data dari lapangan dirasa cukup, peneliti memilah-milah data dan dikategorikan sesuai dengan tujuan peneltian dan terakhir menganalisanya. Peneliti menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang untuk memilih pengobatan transfer energi adalah tingkat keparahan penyakit, pengetahuan dan pengalaman, kepercayaan, ekonomi, sosial dan jarak. Proses pengobatan yang dilakukan meliputi pemberian energi yang diperoleh dari bumi (udara, matahari, air) yang ditujukan pada bagian tubuh yang dirasa sakit dan bagian tubuh lainnya sebagai penyeimbang serta pemberian energi disertai doa pada air mineral yang akan dikonsumsi pasien. Proses pengobatan dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu jarak dekat, jarak jauh, atau dipindahkan ke hewan untuk penyakit tertentu. Perubahan yang dialami oleh pasien setelah melakukan pengobatan tersebut adalah sembuh secara fisik dan psikis. Sembuh secara fisik jika pasien benar-benar mengalami perubahan yang dapat dilihat secara nyata dari gejala yang dialami sebelumnya, sedangkan sembuh secara psikis yaitu kesembuhan yang hanya dinilai dari pandangan subyektif pasien mengenai keadaan/kondisi dirinya yang dirasa lebih baik dari sebelumnya.

Actions (login required)

View Item