NUR AINI, 070610144 (2010) IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCALONAN PEREMPUAN PADA PILWALI SURABAYA 2010 (Studi pencalonan Emy Susanti, Yulyani, dan Tri Rismaharini pada Pilwali 2010). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-aininur-19000-fisp-k.pdf Download (304kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-aininur-15802-fisp-0.pdf Restricted to Registered users only Download (831kB) | Request a copy

Abstract

Pada pilwali 2010 di Surabaya banyak pula calon perempuan yang ikut serta dalam proses pencalonan bakal calon walikota. Di antara perempuan yang ikut serta dalam proses pencalonan sebagai bakal calon walikota di antaranya: Yulyani, Emy Susanti, Tri Rismaharini. Partisipasi perempuan bidang politik terlibat secara langsung dalam pilwali 2010 di surabaya ini berwujud dalam pencalonan diri sebagai calon walikota. Saat ini banyak perempuan yang terlibat di dunia politik dalam mencalonkan diri sebagai bakal calon walikota yang marak. Selain itu, partisipasi politik perempuan di ranah politik meskipun sebagai calon walikota memberikan kita kesadaran baru bahwa perempuan memiliki peluang dan kemampuan yang sama dengan laki-laki. Keberadaan mereka (perempuan) sebagai calon walikota telah menarik perhatian peneliti sehingga mengangkat tema ini menjadi sebuah karya ilmiah. Latar belakang yang mempengaruhi 3 perempuan itu dengan tingkat ke populer, elektabilitas dan juga ambisi dari 3 calon perempuan maka berani lah mereka mencalonkan sebagai bakal calon walikota. Partipasi politik yang di tujukan oleh 3 perempuan tersebut adalah mencalonkan diri. Fenomena perempuan mencalonkan diri sebagai bakal calon walikota.Perempuan yang mencalonan diri sebagai bakal calon walikota ini juga menenkan kesetaraan gender dalam ranah politik yang mana pada pilwali 2010. Saat mencalonkan diri sebagai bakal calon walikota pun banyak kendala yang di hapai oleh 3 perempuan tersebut yakni masalah partai politik yang fungsinya sebagai kendaraan dalam mencalonkan diri sebagai bakal calon walik ota surabaya. Tapi dalam penelitian ini banyak partai yang tidak mendukung 2 calon perempuan yang akan maju dalam pencalonannya sebagai bakal calon walikota. 2 perempuan tersebut di anggap tidak bisa memenuhi persyaratan KPU maka 2 perempuan mengundurkan diri sebagai bakal calon walikota. Meskipun dari 3 perempuan yang mencalonkan diri yang lolos hanya 1 perempuan saja lolos dari persyaratan KPU yakni Tri Rismaharini yang lolos dalam proses pencalonan bakal calon walikota. 2 perempuan di antaranya Emy Susanti dan Yulayani yang gagal. Kendala yang selanjutnya di hadapi oleh 2 perempuan itu Karena calon perempuan yang akan mencalonkan diri dalam kurangnya kerjasama terhadap partai yang akan mengusung dalam proses pencalonan sebagai bakal calon walikota.

Actions (login required)

View Item