RIZKA MUSTIKA PUTRI, 070610187 (2010) POLA PERILAKU POLITIK PEDAGANG KAKI LIMA (Studi Perilaku Memilih Pedagang Kaki Lima Binaan Pemkot Surabaya Pada Pemilu Legislatif 2009). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-putririzka-19013-fisp31-k.pdf Download (306kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-putririzka-15812-fisp-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan pemilu sudah seharusnya menjadi kegiatan yang bisa dinikmati bersama oleh seluruh masyarakat yang bersangkutan. Hal ini berlaku tidak hanya sebatas ketika pemilu sedang berlangsung, tetapi juga pada masa pasca pemilu. Namun yang menjadi persoalan, sering kali rakyat, terutama kaum marginal (termasuk PKL), hanya dijadikan objek pengembira untuk sekedar melegitimasi kekuasaan yang diperebutkan oleh para elit politik. Penelitian ini akan difokuskan pada persoalan perilaku memilih pedagang kaki lima (PKL) pada Pemilu Legislatif 2009 di Surabaya yang mencoba untuk menjelaskan hubungan antara pilihan partai politik dengan variabel-variabel yang berkaitan dengan pilihan para PKL. Dalam melakukan analisis data akan digunakan tiga pendekatan atau model mengenai perilaku memilih (voting behavior), yakni pendekatan sosiologis, pendekatan psikologis, dan pendekatan rasional. Pertanyaan yang kemudian muncul dan selanjutnya akan diteliti lebih dalam, yakni antara lain: Pertama, apakah pilihan partai politik pedagang kaki lima (PKL) pada saat Pemilu Legislatif 2009 di Surabaya berhubungan dengan variabel sosiologis, seperti usia, jenis kelamin, agama, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, organisasi sosial keagamaan, dan preferensi politik keluarga. Kedua, apakah variabel psikologis, seperti identifikasi partai politik, figur tokoh partai, dan juru kampanye yang ditampilkan, ada hubungan dengan pilihan partai politik PKL pada Pileg 2009 di Surabaya. Ketiga, apakah variabel rasional, seperti program yang ditawarkan, isu-isu politik yang diangkat, dan politik uang, berhubungan dengan pilihan partai politik PKL pada Pileg 2009 di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berupa statistik deskriptif non parametrik dengan menggunakan teknik analisis tabulasi silang (crosstabulation) dan uji chi square, serta memanfaatkan perangkat lunak SPSS versi 13. Sesuai dengan data yang diperoleh di lapangan dan berdasarkan hasil analisis uji chi square, diketahui bahwa varibel sosiologis, seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, dan preferensi politik keluarga tidak ada hubungan yang signifikan dengan pilihan partai politik para PKL. Akan tetapi, variabel agama dan organisasi sosial keagamaan dapat dibuktikan terdapat hubungan yang signifikan dengan pilihan partai politik dari para responden. Begitu pula dari beberapa variabel psikologis, seperti identifikasi partai politik dan figur tokoh partai dapat ditemukan hubungan yang signifikan dengan pilihan partai politik PKL, sedangkan variabel juru kampanye yang ditampilkan tidak ada kaitan atau tidak menjadi pertimbangan bagi para PKL dalam menentukan pilihan partai politiknya. Dan selanjutnya, pilihan partai politik para PKL pada Pileg 2009 di Surabaya ditemukan berkaitan dengan variabel rasional, seperti program yang ditawarkan dan isu-isu yang diangkat yang mengenai permasalahan PKL. Namun tidak ditemukan ada hubungan yang signifikan antara pilihan partai politik para PKL dengan variabel politik uang.

Actions (login required)

View Item