B.M. KUSUMANEGAKA, 038010865 (2013) Peran Dan Kedudukan Pertahanan Sipil Menurut Konvensi Jenewa 1949 dan Ps 30 UUD 1945. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2013-kusumanega-24895-9.babv-n.pdf Download (152kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Heskipun secara organisatoris telah sesuai, tetapi dalam dasar peraikiran dan falsaiahnya tetap terdapat perbedaan yang sulit dijembatani, terutama karena situasi Indonesia yang khas dan berbeda dengan negara-negara lain. Sistim pertahanan sipil yang berlungsi ganda seperti yang terdapat dalam undang-undang no. 14 tahun 1962 serta keputusan presiden no. 55 tahun 1972 mempunyai beberapa keuntungan, terutama dalam fleksibilitasnya dalam menghadapi pertempuran gerilya yang sangat mungkin akan dialami Indonesia jika musuh yang lebih kuat secara militer menyerang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 INT 54/84 Kus p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CONVENTION JENEVA | ||||||
Subjects: | J Political Science | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mr Mudjiono Mudj | ||||||
Date Deposited: | 18 Jun 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 05 Sep 2016 08:58 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15248 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |