IKA FIBRY NOVITA SARI, 070810391 (2012) NORMA SOSIAL YANG DIADOPSI ANAK DI KOMPLEK LOKALISASI DOLLY, SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-sariikafib-21250-5.abstr-.pdf Download (120kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-sariikafib-21250-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji permasalahan mengenai pengadopsian norma seks oleh anak yang tinggal di komplek lokalisasi Dolly, Surabaya. Dengan di latar belakangi pada kondisi lokalisasi yang berbatasan langsung dengan pemukiman penduduk. Suasana lokalisasi yang identik dengan wanita-wanita seksi serta hingar bingar musik dari cafe sekitarnya, sangat tidak kondusif dalam mendidik dan membesarkan seorang anak. Proses sosialisasi awal yang diterima seorang anak adalah sosialisasi yang didapat keluarga. Namun seiring berjalannya waktu, lingkup sosialisasi seorang anak semakin luas. Tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan di luar keluarga turut memberi pengaruh terhadap adopsi nilai dan norma seksual seorang anak. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deksriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan yang memenuhi kriteria subjek penelitian, serta relevan dalam memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Sebagai acuan dalam penelitian ini, digunakan Teori Behaviorisme dari B.F Skinner yang mengkaji peranan lingkungan terhadap tingkah laku individu, dan Teori Asosiasi Diferensial Edwin H. Shuterland yang mengkaji penyimpangan perilaku individu sebagai akibat dari subkultur yang menyimpang. Hasil penelitian yang didapat adalah adanya kecederungan anak mengadopsi norma perilaku seksual yang disosialisasikan keluarga. Meskipun anak-anak di lokalisasi Dolly mengadopsi nilai dan norma yang disosialisasikan orangtua, pada pergaulannya dengan subkultur ditemukan bahwa penyimpangan yang dilakukan oleh subkultur turut mempengaruhi perilaku seorang anak. Dengan sifat alamiah anak yang imitatif dan identifikasi, penyimpangan dalam perilaku seksual yang dilakukan subkultur mudah ditiru oleh anak-anak yang berada dalam lingkup subkultur yang menyimpang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.S.50/12 Sar n | ||||||
Uncontrolled Keywords: | VALUE | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics > BJ1-2195 Ethics. Social Usages. Etiquette | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 09 Nov 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 07 Sep 2016 06:02 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15259 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |