Efektivitas Peran UNMEE dalam Menyelesaikan Konflik Ethiopia-Eritrea tahun 2000-2008

AM DIONA HARDIANTO, 070710184 (2012) Efektivitas Peran UNMEE dalam Menyelesaikan Konflik Ethiopia-Eritrea tahun 2000-2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-hardiantoa-21196-10.abst-.pdf

Download (180kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-hardiantoa-21196-1.FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Eritrea awalnya adalah bagian dari negara Ethiopia. Ethiopia sendiri mendapatkan kemerdekaan secara cuma-cuma dari bangsa Inggris namun Eritrea telah melakukan perlawan dan pemberontakan untuk mendapatkan kemerdekaannya secara penuh. Eritrea tanggal 24 Mei 1993 dengan ibukota Asmara. Perang antara Ethiopia dengan Eritrea terjadi lagi tahun 1998, Ethiopia mengalami frustrasi sehingga melancarkan invasi skala penuh ke Eritrea barat dan pusat untuk tujuan maksimum kehancuran ekonomi, merusak infrastruktur yang baru dibangun, perkantoran, hotel dan tempat tinggal, atas kejadian itu Ethiopia menjadi sorotan dan menjadi tekanan dari masyarakat internasional akhirnya pada 18 Juni 2000 , Ethiopia menyetujui adanya gencatan senjata. Enam bulan kemudian, sebuah perjanjian perdamaian akhir ditandatangani, dengan kedua negara setuju untuk menyelesaikan sengketa melalui arbitrase internasional yang mengikat. Pada tanggal 13 April 2002, Pengadilan Tetap Arbitrase di Den Hag mengambil keputusan melalui Eritrea-Ethiopia Boundary Commission namun pertikaian antara Ethiopia dan Eritrea tidak berakhir begitu saja, bahkan hingga saat ini masih banyak pertempuran perbatasan kecil antara kedua negara. Eritrea juga baru saja dijatuhi sanksi oleh PBB, setelah dianggap mereka memasok senjata dan senjata untuk militan dan oposisi kepada Pemerintah Somalia. Eritrea. Sehingga PBB mengirim peacekeeping operation yaitu United Nations Mission Ethiopia-Eritrea. Skripsi ini melihat efektivitas peran UMNEE dalam menyelesaikan konflik antara Ethiopia dan Eritrea dari tahun 2000 sampai 2008. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, karena data yang dikumpulkan berupa data kualitatif, yang berupa kumpulan katakata, dan bukan rangkaian angka Analisis kualitatif dilakukan terhadap data yang berupa informasi atau uraian dalam bentuk bahasa kemudian dikaitkan dengan data lainnya untuk mendapatkan kejelasan terhadap suatu kebenaran atau sebaliknya, sehingga memperoleh gambaran baru atau menguatkan suatu gambaran yang telah ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: UNMEE, ETHIOPIA-ERITREA
Subjects: J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ6530 Humanitarian aspects of war
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Creators:
CreatorsNIM
AM DIONA HARDIANTO, 070710184UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDjoko Sulistyo, Drs., MSUNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 05 Nov 2012 12:00
Last Modified: 08 Sep 2016 02:42
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15272
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item