Medryan Putri Permatasari, 070810385 (2012) Makna Cadar Pada Muslimah di Surabaya (Studi Tentang Makna Cadar Pada Mahasiswi Di Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-permatasar-21251-6.abstr-.pdf Download (175kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-permatasar-21251-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini lebih difokuskan untuk meneliti pemaknaan cadar pada mahasiswi yang mengenakan cadar dan interaksi sosial yang terjadi antara mahasiswi bercadar dengan anggota masyarakat seperti keluarga, teman kampus, dan masyarakat sekitarnya. Dalam menjawab fokus penelitian tersebut peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam teknik pengambilan informan, peneliti menggunakan teknik purposive dengan kriteria sebagai mahasiswi bercadar di perguruan tinggi negeri dan masih aktif dalam perkuliahan. Dengan informan utama sebanyak 4 informan dan informan pendukung sebanyak 2 informan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan melakukan dengan wawancara mendalam (Indepth Interview) dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian, Mahasiswi bercadar memiliki variasi pemaknaan tentang cadar, yakni pertama, mahasiswi bercadar yang berstatus menikah memaknai sebagai pengabdian total terhadap suami. Sedangkan mahasiswi bercadar yang berstatus belum menikah memaknai sebagai bentuk penjagaan dan keamanan diri dari gangguan fitnah. Kedua, mahasiswi bercadar yang mengikuti aliran shalafi memaknai sebagai bentuk mengikuti syariat Islam. Ketiga, mahasiswi bercadar yang mengikuti kajian-kajian keagamaan memaknai sebagai simbol identitas perempuan muslim. Keempat, mahasiswi bercadar melepas cadar yang dikenakannya ketika berada di lingkungan kampus memaknai sebagai bentuk menghindari terjadinya diskriminasi yang diberikan dosen. Dalam berinteraksi dengan keluarga juga timbul adanya diskriminasi non verbal yang berupa sindiran. Selain itu interaksi dengan masyarakat sekitar nampak akan perilaku diksriminasi secara non verbal yang berupa sindirian, sebagai bahan obrolan, dianggap sebagai ninja, dan sebagai penganut aliran sesat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS.S.51/12 Per m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | HIJAB | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc > BP1-610 Islam. Bahai Faith. Theosophy, etc. | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs hoeroestijati beta | ||||||
Date Deposited: | 09 Nov 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 08 Sep 2016 08:23 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15283 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |