Konstruksi Sosial Etnis Tionghoa Terhadap Eksklusifitas Etnis Tionghoa Surabaya

Olvi Ayuning Pradipta, 070810040 (2012) Konstruksi Sosial Etnis Tionghoa Terhadap Eksklusifitas Etnis Tionghoa Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2012-pradiptaol-21262-6.abstr-.pdf

Download (224kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2012-pradiptaol-21262-1.FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena eksklusifitas atau pemisahan antar etnis satu dengan yang lain. Pada masa Orde Baru segala sesuatu yang berbau China dilarang. Pada masa ini indonesia tidak memberlakukan kebijakan asimilasi. Dimana warga negara Indonesia yang memiliki darah campuran Tionghoa tidak diperkenankan mendirikan sekolah Tionghoa, dan segala bentuk kegiatan mereka mulai dibatasi. Ketika kehidupan etnis Tionghoa memasuki era pasca orde baru, mereka dihadapkan pada keputusan yang memberikan ruang gerak bagi mereka untuk berekspresi dengan bebas. Para pemimpin di era itu, memberikan toleransi yang berupa penghapusan keputusankeputusan terdahulu yang bercorak diskriminasi. Diskriminasi atas etnis Tionghoa dihapuskan bahkan diganti dengan pemberian kebebasan atas etnis Tionghoa. Dewasa ini, bertumbuhnya jumlah penduduk etnis Tionghoa di Surabaya diiringi dengan munculnya sikap ke-ekslusif-an yang nampak jelas di antara masyarakat Surabaya yang multietnis. Eksklusifitas etnis Tionghoa ini didorong oleh adanya penghapusan diskriminasi dan berbalik dengan pemberian kebebasan serta pengakuan masyarakat luas atas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi sosial etnis Tionghoa terhadap eksklusifitas pada etnis Tionghoa. Untuk menganalisis, digunakan teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger yang berisi tiga dialektika yaitu eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Peneliti menggunakan metodologi kualitatif untuk menghasilkan temuan data yang bersifat deskriptif dari konstruksi para informan yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian yang didapat adalah para informan (sebagai etnis Tionghoa) memaknai eksklusifitas etnis Tionghoa secara bervariasi, antara lain: sebagai perilaku yang wajar, perilaku pemisahan diri yang merugikan, atau bahkan yang sifatnya memecah. Namun demikian para informan menjalin hubungan sosial yang baik dengan etnis lain di sekitar mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FIS.S.41/12 Pra k
Uncontrolled Keywords: SOCIAL CONSTRACTION
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
Olvi Ayuning Pradipta, 070810040UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBagong Suyanto, Dr., Drs., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: mrs hoeroestijati beta
Date Deposited: 09 Nov 2012 12:00
Last Modified: 09 Sep 2016 02:01
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/15288
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item