FARAH FAUZIAH (2015) Perubahan Rezim Kimberley Process Dan Kepatuhan Republic Of Congo Pasca 2004 – 2007. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (455kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (288kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (545kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II KPCS Sebagai Rezim Pendorong Kerjasama.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (739kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III Kemampuan KPCS Dalam Mengurangi Insentif Partisipan.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (518kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV Perubahan Transparansi dalam KPCS .pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (989kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB V KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (662kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (333kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 May 2023. Download (421kB) | Request a copy

Abstract

KPCS (Kimberley Process Certification Scheme) adalah rezim yang bertujuan untuk membersihkan dunia dari Blood Diamond, atau berlian konflik yang diketahui secara umum sebagai penyebab perang sipil, pendana perang sipil ataupun komoditas yang dapat memperpanjang perang, utamanya di Afrika. Diterbangkannya tim peninjau ke Republic of Congo (ROC) atau Congo-Brazzaville oleh KPCS pada 9 Juli 2004 didasarkan pada ketidakmampuan RoC memenuhi syarat syarat yang diajukan oleh KPCS selaku regulator dari perdagangan berlian legal internasional. Meskipun demikian, setelah tim peninjau diterbangkan ke RoC dan memberikan preskripsi, RoC menunjukkan tanda tanda kepatuhan hingga pada tahun 2007, RoC dinyatakan dapat mematuhi semua preskripsi tim peninjau KPCS. Pada waktu yang bersamaan, KPCS yang baru dimulai pada tahun 2003 mengalami perkembangan dan banyak perubahan yang signifikan yang mana berkontribusi terhadap kepatuhan RoC pada tahun 2007. Fenomena kemudian dijelaskan dengan teori Young dan Levy yaitu rezim sebagai pendorong kerjasama, yang menggaris bawahi bahwa perubahan rezim yang terkait transparansi, dan keputusan rezim untuk mempraktekkan kemampuannya dalam melukai partisipan menjadi dua perubahan dalam rezim yang mampu berkontribusi pada kepatuhan partisipan.

Actions (login required)

View Item